Tukang Plester Bangunan Gedung
training dan sertifikasi untuk menjadi seorang tukang plester bangunan gedung sangat penting untuk memastikan bahwa individu tersebut memiliki keterampilan yang diperlukan dalam penerapan plesteran yang tepat dan sesuai dengan standar industri. Berikut adalah beberapa poin penting terkait dengan latar belakang training dan sertifikasi untuk tukang plester bangunan gedung:
-
Pendidikan dan Pelatihan: Sebagian besar tukang plester bangunan gedung memulai karir mereka melalui magang atau pelatihan praktis di bawah bimbingan tukang plester yang berpengalaman. Mereka belajar tentang jenis-jenis plester, teknik aplikasi yang berbeda, persiapan permukaan, serta pemahaman akan berbagai alat dan bahan yang digunakan.
-
Keterampilan Teknis: Seorang tukang plester harus memiliki keterampilan teknis yang baik dalam penerapan plesteran pada berbagai jenis permukaan, termasuk dinding beton, tembok bata, dan dinding gipsum. Mereka juga harus memahami teknik pemolesan, penghalusan, dan pengeringan plester yang diperlukan untuk mencapai hasil yang halus dan rata.
-
Keselamatan Kerja: Pelatihan dalam keselamatan kerja sangat penting untuk melindungi tukang plester dari risiko cedera akibat paparan bahan kimia berbahaya dan kondisi kerja yang berbahaya. Mereka harus memahami penggunaan peralatan pelindung diri (APD) seperti masker debu, kacamata pelindung, dan sarung tangan.
-
Sertifikasi dan Lisensi: Di beberapa wilayah, tukang plester bangunan gedung mungkin perlu mendapatkan sertifikasi atau lisensi untuk menjalankan pekerjaan mereka. Sertifikasi ini biasanya mencakup pengetahuan tentang teknik plesteran, keselamatan kerja, dan persyaratan peraturan lokal.
-
Pelatihan Lanjutan: Industri konstruksi terus berkembang dengan teknologi dan bahan yang baru. Oleh karena itu, tukang plester bangunan gedung harus mengikuti pelatihan lanjutan secara berkala untuk tetap terupdate dengan perkembangan terbaru dalam industri ini.
-
Kualitas dan Presisi: Seorang tukang plester bangunan gedung yang berkualitas akan memperhatikan detail dan memastikan bahwa pekerjaannya dilakukan dengan presisi tinggi. Mereka harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan permukaan yang halus, rata, dan bebas cacat.
Dengan kombinasi pendidikan, pelatihan, sertifikasi, dan pengalaman kerja, seorang tukang plester bangunan gedung dapat menjadi ahli dalam pekerjaannya dan memastikan bahwa proyek konstruksi dilaksanakan dengan hasil yang memuaskan.
Syarat Administrasi | |
---|---|
1 | KTP |
2 | Pas foto 3×4 |
Syarat | |
---|---|
1 | Non Pendidikan dan pengalaman Minimal 0 tahun; atau |
2 | Pendidikan Dasar SD / SMP dan pengalaman Minimal 0 tahun |
3 | SMK dan pengalaman Minimal 0 tahun ; atau |
4 | SMK Plus dan pengalaman Minimal 0 tahun ; atau |
Daftar Unit Kompetensi | ||
---|---|---|
1 | F.433022.001.01 | Melaksanakan Persiapan Pekerjaan Plesteran |
2 | F.433022.002.01 | Memasang Patok/Profil Penyangga Permukaan |
3 | F.433022.003.01 | Melaksanakan Pencampuran Adukan Plesteran |
4 | F.433022.004.01 | Melaksanakan Pekerjaan Plesteran |
5 | F.433022.005.01 | Melaksanakan Pekerjaan Finishing Plesteran |
FASILITAS TRAINING:
- Hard / Soft Copy Materi Training
- Sertifikat BNSP
- Sertifikat training dari HSP Academy
- Gimmick
- 2x coffee break
- Makan Siang
DURASI TRAINING
2 Hari Training dan 1 hari Praktik
INVESTASI TRAINING:
Pendaftaran Peserta : Rp 7.500.000 (Tujuh juta lima ratus ribu rupiah)
CONTACT INFORMATION/REGISTRATION
HSP Academy Training Center
Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten
HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009
Phone: 021-55686090 and 021-55686097
Fax. (021) 29001152
Email: info@hanosen.com