Training K3 Petugas Penanganan Bahaya Gas H2S Sertifikasi BNSP
Training K3 Petugas Penanganan Gas H2S, adalah serangkaian langkah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dirancang untuk mengelola risiko yang terkait dengan gas hidrogen sulfida (H2S) di tempat kerja. Hidrogen sulfida adalah gas beracun yang dapat menyebabkan dampak kesehatan yang serius atau bahkan kematian jika terhirup dalam konsentrasi tinggi. Oleh karena itu, penanganan yang tepat dan langkah-langkah pengendalian risiko sangat penting dalam lingkungan kerja yang berpotensi terpapar gas ini, seperti di industri minyak dan gas, petrokimia, pertambangan, dan pengolahan air limbah.
Apa Itu H2S?
Hidrogen Sulfida (H2S) adalah gas beracun yang tidak berwarna dan mudah terbakar dengan bau khas seperti telur busuk pada konsentrasi rendah. Gas ini dapat terbentuk secara alami melalui dekomposisi bahan organik oleh bakteri anaerob, serta dalam proses industri, seperti pemurnian minyak, pengolahan gas alam, dan pembuatan pulp dan kertas.
Karakteristik Gas H2S:
- Beracun: Sangat beracun bahkan pada konsentrasi rendah. Konsentrasi di atas 100 ppm (part per million) dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem pernapasan dan saraf.
- Korosif: Dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan industri jika tidak dikendalikan dengan baik.
- Mudah Terbakar: Dapat terbakar di udara pada konsentrasi antara 4,3% hingga 46% volume.
K3 Penanganan Gas H2S:
K3 Penanganan Gas H2S mencakup berbagai langkah untuk mencegah paparan berbahaya dan mengurangi risiko terkait dengan gas H2S di tempat kerja. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam K3 penanganan gas H2S:
- Identifikasi dan Penilaian Risiko:
- Mengidentifikasi potensi sumber H2S di tempat kerja, seperti sumur minyak, tangki penyimpanan, pipa gas, atau ruang terbatas.
- Melakukan penilaian risiko untuk menentukan tingkat paparan potensial dan mengembangkan langkah-langkah pengendalian yang sesuai.
- Pengujian dan Pemantauan Udara:
- Menggunakan detektor gas H2S portabel dan stasioner untuk mengukur konsentrasi H2S di udara secara real-time.
- Melakukan pemantauan udara secara berkala, terutama di area dengan potensi paparan tinggi seperti ruang terbatas, sumur minyak, atau fasilitas pemrosesan gas.
- Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD):
- Memastikan pekerja menggunakan APD yang tepat, seperti respirator, masker gas, dan pakaian pelindung ketika bekerja di area dengan potensi paparan H2S tinggi.
- Menyediakan peralatan pelindung pernapasan dengan suplai udara mandiri (Self-Contained Breathing Apparatus, SCBA) di area berisiko tinggi.
- Pelatihan dan Sertifikasi Karyawan:
- Memberikan pelatihan kepada karyawan tentang bahaya H2S, gejala paparan, prosedur evakuasi, dan penggunaan APD.
- Pelatihan harus mencakup simulasi keadaan darurat dan penggunaan alat deteksi gas serta prosedur penyelamatan.
- Ventilasi dan Sistem Pengendalian:
- Menggunakan ventilasi yang memadai di area kerja untuk mengurangi konsentrasi H2S di udara.
- Menginstalasi sistem deteksi gas otomatis yang terhubung dengan alarm untuk memberi peringatan dini kepada pekerja jika ada kebocoran gas.
- Prosedur Darurat dan Evakuasi:
- Mengembangkan dan melatih prosedur tanggap darurat khusus untuk situasi paparan H2S, termasuk evakuasi cepat dan penggunaan peralatan penyelamatan.
- Menyediakan stasiun pencucian mata dan pancuran darurat di lokasi strategis.
- Komunikasi dan Pengawasan:
- Memastikan adanya komunikasi yang efektif antara pekerja di area berisiko dan tim tanggap darurat.
- Mengawasi pekerja secara ketat dan memastikan adanya pengawasan yang memadai ketika bekerja di area dengan potensi paparan H2S tinggi.
Manfaat K3 Penanganan Gas H2S:
- Mencegah Paparan dan Cedera:
- Mengurangi risiko paparan H2S yang dapat menyebabkan efek kesehatan yang serius, seperti gangguan pernapasan, iritasi mata, pusing, mual, bahkan kematian.
- Mengurangi Risiko Kecelakaan Fatal:
- Melalui langkah-langkah pengendalian yang tepat, seperti deteksi gas otomatis dan penggunaan APD yang sesuai, risiko kecelakaan fatal akibat H2S dapat diminimalkan.
- Mematuhi Regulasi dan Standar Keselamatan:
- Memastikan bahwa tempat kerja mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku dari pemerintah dan badan pengatur, seperti Occupational Safety and Health Administration (OSHA) atau regulasi setempat lainnya.
- Mengurangi Biaya Terkait Kecelakaan dan Penyakit Kerja:
- Dengan mencegah insiden paparan H2S, perusahaan dapat mengurangi biaya yang terkait dengan perawatan medis, kompensasi pekerja, dan potensi litigasi.
- Meningkatkan Produktivitas dan Moral Karyawan:
- Lingkungan kerja yang aman dan bebas dari risiko paparan H2S meningkatkan moral karyawan dan mengurangi ketidakhadiran akibat sakit.
- Meningkatkan Kesadaran dan Budaya Keselamatan:
- Program K3 penanganan H2S yang efektif membantu membangun budaya keselamatan di dalam perusahaan, di mana keselamatan dan kesehatan kerja menjadi prioritas utama.
- Meningkatkan Reputasi Perusahaan:
- Perusahaan yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan pekerjanya cenderung memiliki reputasi yang baik di mata publik dan otoritas pengawas.
- Memfasilitasi Respons Cepat dalam Situasi Darurat:
- Dengan pelatihan dan prosedur tanggap darurat yang tepat, pekerja dapat merespons dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat yang melibatkan H2S, meminimalkan risiko dan dampak dari paparan.
Target Peserta Training
- Petugas H2S
- HSE Supervisor / Coordinator
Syarat Peserta Training
- Memiliki pengelaman kerja di bidang K3 minimal 1 tahun
- Lulusan minimal SLTA sederajat
- Foto copy Ijasah terakhir
- Foto copy KTP / Paspor / Kitas
- Surat Rekomendasi dari Pimpinan / Atasan Langsung / Rekanan Kerja (bila ada)
- CV atau Surat Keterangan Pengalaman kerja
Unit Kompetensi
Kode Unit | Judul Unit |
IMG.HS01.001.01 | Menerapkan Peraturan dan Perundangan K3LL. |
IMG.HS02.001.01 | Menggunakan alat pelindung diri |
IMG.HS02.002.01 | Menggunakan SCBA |
IMG.HS02.003.01 | Mengoperasikan alat uji gas. |
IMG.HS02.004.01 | Menghindarkan diri dari bahaya gas H2S. |
IMG.HS03.001.01 | Melakukan Pertolongan Pada Korban Kecelakaan |
Outline Training
- Peraturan Perundangan Terkait K3
- Pengenalan Karakteristik H2S
- Bahaya dan Risiko H2S
- Identifikasi Hazardous Area
- Sistem Proteksi H2S dan Alat Pelindung Diri
- Program Inspeksi dan Safety Permit
- Self Contained Breathing Apparatus
- Gas Detector
- Pengendalian dan Pencegahan Bahaya H2S ditempat kerja
- Penanggulangan Keadaan Darurat
- Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Fasilitas Training
- Hard / Soft Copy Materi Training
- Sertifikat Petugas Penanganan Bahaya Gas H2S dari BNSP
- Sertifikat Training dari HSP Academy
- Gimmick
- 2x coffee break
- Makan Siang
Durasi Training
- 2 Hari + 1 hari ujian
Tempat Training
- HSP Academy Training Center – Gading Serpong – Tangerang
- Kami memiliki 11 ruang kelas dengan kapasitas 3-20 orang
- Ruangan nyaman (Ada AC, projector, flip chart, tempat charger HP, meja dan kursi belajar yang ergonomis).
- Parkir gratis
- Antar jemput dari hotel sekitar gading serpong
Investasi Training
- Pendaftaran peserta : Rp. 5,000,000,- (Lima Juta Rupiah)
CONTACT INFORMATION/REGISTRATION
HSP Academy Training Center
Ruko Graha Boulevard Blok D 26, Sumarecon Gading Serpong, Sub-District. Kabupaten Tangerang, Banten
HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009
Phone: 021-55686090 and 021-55686097
Fax. (021) 29001152
Email: info@hanosen.com