Mengurangi Kecelakaan Kerja dan Human Error
Mengurangi Kecelakaan Kerja dengan Memahami Human Error
Usaha untuk meningkatkan keselamatan kerja telah dilakukan secara intensif melalui perbaikan teknis dan rekayasa, tetapi kecelakaan kerja masih sering terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa kesalahan manusia atau human error memainkan peran krusial dalam insiden-insiden ini. Faktanya, banyak penelitian mengindikasikan bahwa human error adalah penyumbang utama kecelakaan yang mengancam nyawa dan merugikan perusahaan.
Studi oleh para ahli seperti Joshcheck, Ramussen, dan Butikofer menyoroti berbagai penyebab human error, termasuk kurangnya pengetahuan, kesalahan desain, dan prosedur yang tidak memadai. Temuan serupa ditemukan dalam insiden-insiden besar seperti Texas City dan Piper Alpha, yang menegaskan bahwa human error terjadi dalam berbagai tahap operasi dan manajemen.
Faktor utama yang mempengaruhi human error termasuk kebijakan perusahaan yang kurang tepat, kurangnya dukungan dari manajemen garis, dan kondisi kerja yang tidak mendukung. Budaya organisasi yang cenderung saling menyalahkan juga dapat memperburuk masalah ini dengan mengurangi motivasi kerja dan meningkatkan risiko human error.
Pentingnya komunikasi yang jelas antara manajemen dan pekerja, serta investasi dalam pelatihan dan prosedur yang ketat, sangat menentukan dalam mengurangi kemungkinan human error. Line manajemen yang efektif juga diperlukan untuk menerjemahkan kebijakan keselamatan dari level atas ke pelaksanaan sehari-hari.
Di level operasional, interaksi langsung antara pekerja dan peralatan produksi memainkan peran penting dalam mencegah human error. Teknologi modern mengandalkan lebih banyak pada keterampilan kognitif pekerja daripada aktivitas fisik, yang menekankan pentingnya pelatihan dan pemahaman terhadap sistem yang mereka operasikan.
Sistem pertahanan melawan potensi bahaya, seperti sistem darurat dan prosedur administratif, juga krusial dalam memitigasi human error. Ini mencakup penggunaan sistem otomatisasi, peralatan pemadam kebakaran, dan kontrol administratif yang ketat.
Secara keseluruhan, memahami struktur dan faktor-faktor yang mempengaruhi human error dalam produksi industri sangat penting untuk mengurangi insiden kecelakaan kerja. Dengan menjaga kebijakan yang tepat, mendukung line manajemen yang efektif, dan memperbaiki kondisi kerja, perusahaan dapat meminimalkan risiko human error dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.
Sumber : healthsafetyprotection
Baca Juga : K3 mutlak dijalankan oleh seluruh perusahaan