Menu

March 2024

Perencana Struktur Bangunan RISHA (Sipil)

,

Training dan sertifikasi Perencana Struktur Bangunan Rumah Intan Sederhana Sehat (disingkat sebagai RISHA) merupakan respons terhadap kebutuhan akan bangunan rumah yang ramah lingkungan, terjangkau, dan memperhatikan kesehatan penghuninya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa training dan sertifikasi untuk perencana struktur bangunan model ini menjadi penting:

  1. Kesehatan dan Kesejahteraan Penghuni: Rumah memiliki dampak besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan penghuninya. Rumah yang dirancang dengan memperhatikan faktor-faktor seperti ventilasi yang baik, pemanfaatan cahaya alami, penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah yang tepat akan mendukung lingkungan yang sehat bagi penghuninya.

  2. Ketersediaan Hunian Terjangkau: Di banyak wilayah, terutama di negara berkembang, masih ada kekurangan rumah yang terjangkau bagi masyarakat. Dengan mengembangkan rumah sederhana namun sehat, dapat membantu meningkatkan ketersediaan hunian yang terjangkau untuk berbagai lapisan masyarakat.

  3. Konservasi Sumber Daya: Rumah-rumah yang dirancang dengan prinsip-prinsip keberlanjutan membantu dalam mengurangi jejak lingkungan melalui penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan, pengelolaan air yang efisien, dan efisiensi energi. Ini sejalan dengan upaya global untuk konservasi sumber daya alam.

  4. Tren Pembangunan Berkelanjutan: Masyarakat dan industri semakin sadar akan pentingnya pembangunan berkelanjutan. Hal ini mencakup kesadaran akan pentingnya membangun rumah-rumah yang ramah lingkungan dan sehat. Training dan sertifikasi dalam perencanaan struktur bangunan model RISHA dapat membantu memenuhi permintaan akan profesional yang mampu merancang bangunan dengan pendekatan berkelanjutan.

  5. Regulasi dan Standar: Di banyak negara, regulasi dan standar untuk bangunan secara bertahap semakin memperhatikan aspek keberlanjutan dan kesehatan. Training dan sertifikasi dalam perencanaan struktur bangunan model RISHA dapat membantu memastikan bahwa para profesional memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mematuhi peraturan tersebut.

Dengan demikian, training dan sertifikasi dalam perencanaan struktur bangunan model RISHA bukan hanya mencerminkan kesadaran akan pentingnya membangun rumah yang ramah lingkungan dan sehat, tetapi juga sebagai langkah konkrit untuk memenuhi kebutuhan akan hunian yang terjangkau dan berkelanjutan dalam masyarakat saat ini.

 

Syarat Administrasi
1 KTP
2 Pas foto 3×4

 

Syarat
1 D1 dan pengalaman Minimal 12 tahun, atau
2 D2 dan pengalaman Minimal 8 tahun, atau
3 D3 dan pengalaman Minimal 4 tahun, atau
4 S1/ S1 Terapan/ D4 Terapan dan pengalaman Minimal 0 tahun, atau
5 Pendidikan Profesi dan pengalaman Minimal 0 tahun.

 

Daftar Unit Kompetensi
1 F.41GED01.001.1 Mengobservasi Sumber Daya dan Material di Sekitar Lokasi
2 F.41GED01.003.1 Membuat Konsep Perencanaan Perakitan Bangunan RISHA
3 F.41GED01.002.1 Menghitung Kebutuhan Panel RISHA
4 F.41GED01.004.1 Membuat Gambar Kerja Perakitan Bangunan RISHA

 

FASILITAS TRAINING:

  • Hard / Soft Copy Materi Training
  • Sertifikat BNSP
  • Sertifikat training dari HSP Academy
  • Gimmick
  • 2x coffee break
  • Makan Siang

DURASI TRAINING

3 Hari Training dan 1 hari Praktik

INVESTASI TRAINING:

Pendaftaran Peserta : Rp 8.500.000 (delapan juta lima ratus ribu rupiah)

 

CONTACT INFORMATION/REGISTRATION

HSP Academy Training Center

Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten

HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009

Phone: 021-55686090 and 021-55686097

Fax. (021) 29001152

Email: info@hanosen.com

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung (Sipil)

,

Training dan sertifikasi untuk Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung (PLPG) menjadi semakin penting dalam industri konstruksi karena beberapa faktor berikut:

  1. Peningkatan Kompleksitas Proyek Konstruksi: Proyek konstruksi gedung semakin kompleks dengan teknologi dan metode konstruksi yang terus berkembang. Untuk memastikan bahwa proyek-proyek ini berhasil, diperlukan tenaga kerja yang terlatih dan berkualifikasi tinggi. Training dan sertifikasi bagi PLPG membantu memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang berkembang dalam proyek-proyek tersebut.

  2. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Konstruksi gedung merupakan salah satu industri yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan dan cedera kerja. Training dan sertifikasi PLPG biasanya mencakup pelatihan dalam keselamatan kerja, termasuk pemahaman tentang peraturan keselamatan, penggunaan peralatan pelindung diri, dan prosedur evakuasi darurat. Hal ini membantu mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi keselamatan para pekerja.

  3. Kualitas Konstruksi yang Lebih Baik: Para PLPG yang terlatih memiliki pemahaman yang lebih baik tentang metode konstruksi yang efektif dan efisien. Mereka dapat melakukan pekerjaan dengan lebih teliti dan memastikan bahwa standar kualitas yang tinggi dipertahankan dalam semua tahapan proyek konstruksi gedung. Ini berkontribusi pada hasil akhir yang lebih baik dan bangunan yang lebih tahan lama.

  4. Kebutuhan akan Produktivitas dan Efisiensi: Dalam lingkungan konstruksi yang kompetitif, produktivitas dan efisiensi sangat penting. PLPG yang telah menjalani training dan sertifikasi biasanya lebih efisien dalam melakukan tugas-tugas mereka karena mereka memiliki pengetahuan tentang praktik terbaik dan teknologi terkini dalam industri konstruksi. Hal ini membantu meningkatkan produktivitas proyek secara keseluruhan.

  5. Peningkatan Profesionalisme: Dengan adanya training dan sertifikasi, PLPG diakui sebagai bagian penting dari tenaga kerja yang terampil dan profesional dalam industri konstruksi. Ini meningkatkan status mereka dalam profesi dan meningkatkan kepercayaan dari pemilik proyek dan mitra bisnis lainnya.

Dengan demikian, training dan sertifikasi untuk PLPG bukan hanya merupakan investasi dalam pengembangan individu, tetapi juga merupakan langkah penting dalam meningkatkan keselamatan, kualitas, dan efisiensi proyek konstruksi gedung secara keseluruhan.

Syarat Administrasi
1 KTP
2 Pas foto 3×4

 

Syarat
1 SMA dan pengalaman Minimal 6 tahun, atau
2 SMK dan pengalaman Minimal 4 tahun, atau
3 D1/ SMK Plus dan pengalaman Minimal 2 tahun, atau
4 D2 dan pengalaman Minimal 0 tahun, atau
5 D3 dan pengalaman Minimal 0 tahun.

 

Daftar Unit Kompetensi
1 F.41PLG00.001.2 Melaksanakan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) di Tempat Kerja
2 F.41PLG00.002.2 Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
3 F.41PLG00.003.2 Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
4 F.41PLG00.004.2 Melaksanakan Pekerjaan Fondasi
5 F.41PLG00.005.2 Melaksanakan Pekerjaan Struktur
6 F.41PLG00.006.2 Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur
7 F.41PLG00.007.2 Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

FASILITAS TRAINING:

  • Hard / Soft Copy Materi Training
  • Sertifikat BNSP
  • Sertifikat training dari HSP Academy
  • Gimmick
  • 2x coffee break
  • Makan Siang

DURASI TRAINING

3 Hari Training dan 1 hari Praktik

INVESTASI TRAINING:

Pendaftaran Peserta : Rp 8.500.000 (Delapan juta lima ratus ribu rupiah)

 

CONTACT INFORMATION/REGISTRATION

HSP Academy Training Center

Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten

HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009

Phone: 021-55686090 and 021-55686097

Fax. (021) 29001152

Email: info@hanosen.com

Kepala Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung (Sipil)

,

Training dan sertifikasi untuk Kepala Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung (KPLBG) menjadi semakin relevan dan penting dalam konteks kesadaran global akan keberlanjutan dan perlindungan lingkungan. Beberapa faktor yang mendorong kebutuhan akan training dan sertifikasi KPLBG adalah sebagai berikut:

  1. Pentingnya Keberlanjutan Lingkungan: Dalam era di mana perubahan iklim dan degradasi lingkungan menjadi isu global yang mendesak, penting bagi bangunan untuk dioperasikan dan dikelola dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Seorang KPLBG yang terlatih dapat memimpin upaya untuk mengelola dan mengurangi dampak lingkungan dari operasi bangunan, termasuk pengelolaan energi, air, limbah, dan emisi karbon.

  2. Regulasi Lingkungan yang Ketat: Banyak negara telah menerapkan regulasi yang ketat terkait dengan efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan pengelolaan limbah. Seorang KPLBG yang terlatih memiliki pengetahuan tentang peraturan dan kebijakan lingkungan yang relevan, serta dapat mengimplementasikan praktik terbaik untuk mematuhi peraturan tersebut.

  3. Tuntutan Pasar dan Kepuasan Konsumen: Semakin banyak pemilik bangunan yang menyadari pentingnya keberlanjutan lingkungan dan mencari cara untuk mengurangi jejak lingkungan dari bangunan mereka. Memiliki seorang KPLBG yang terlatih dan bersertifikasi dapat meningkatkan reputasi bangunan sebagai bangunan yang ramah lingkungan dan meningkatkan kepuasan konsumen.

  4. Efisiensi Operasional dan Penghematan Biaya: Upaya keberlanjutan lingkungan tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat menghasilkan penghematan biaya jangka panjang. Seorang KPLBG yang terlatih dapat mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional bangunan, mengurangi konsumsi energi dan air, serta mengoptimalkan pengelolaan limbah. Hal ini dapat mengurangi biaya operasional bangunan dan meningkatkan profitabilitas jangka panjang.

  5. Kesadaran Publik dan Tanggung Jawab Sosial: Masyarakat semakin sadar akan pentingnya melindungi lingkungan dan berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim. Sebagai tanggapan, banyak organisasi dan perusahaan memprioritaskan keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan mereka. Memiliki seorang KPLBG yang terlatih dapat membantu organisasi atau perusahaan memenuhi komitmen keberlanjutan mereka dan membangun citra yang positif di mata masyarakat.

Dengan demikian, training dan sertifikasi untuk KPLBG tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi pemilik bangunan, pemilik bisnis, dan masyarakat secara keseluruhan. Ini merupakan langkah penting dalam menciptakan bangunan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Syarat Administrasi
1 KTP
2 Pas foto 3×4

 

Syarat
1 D1 dan pengalaman Minimal 12 tahun, atau
2 D2 dan pengalaman Minimal 8 tahun, atau
3 D3 dan pengalaman Minimal 4 tahun, atau
4 S1/ S1 Terapan/ D4 Terapan dan pengalaman Minimal 0 tahun, atau
5 Pendidikan Profesi dan pengalaman Minimal 0 tahun.

 

Daftar Unit Kompetensi
1 M.711000.001.01 Menerapkan Peraturan-peraturan yang Terkait dengan Pengelolaan Lingkungan Gedung Bertingkat
2 M.711000.002.01 Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja
3 M.711000.003.01 Menyusun Rencana Kerja
4 M.711000.004.01 Melaksanakan Pengelolaan Air Bersih
5 M.711000.005.01 Melaksanakan Pengelolaan Sampah
6 M.711000.006.01 Melaksanakan Pengelolaan Air Limbah
7 M.711000.007.01 Melaksanakan Pengendalian Pencemaran Udara
8 M.711000.008.01 Melaksanakan Program Penghematan Energi
9 M.711000.009.01 Melaksanakan Penanganan Kondisi Darurat
10 M.711000.010.01 Melaporkan Hasil Pekerjaaan

FASILITAS TRAINING:

  • Hard / Soft Copy Materi Training
  • Sertifikat BNSP
  • Sertifikat training dari HSP Academy
  • Gimmick
  • 2x coffee break
  • Makan Siang

DURASI TRAINING

3 Hari Training dan 1 hari Praktik

INVESTASI TRAINING:

Pendaftaran Peserta : Rp 9.500.000 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah)

 

CONTACT INFORMATION/REGISTRATION

HSP Academy Training Center

Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten

HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009

Phone: 021-55686090 and 021-55686097

Fax. (021) 29001152

Email: info@hanosen.com

Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama (Sipil)

,

Training dan sertifikasi untuk Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama menjadi sangat penting dalam industri konstruksi, terutama karena proyek-proyek bangunan gedung utama seringkali melibatkan risiko yang tinggi dan membutuhkan tingkat keahlian yang sangat tinggi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa training dan sertifikasi untuk peran ini menjadi penting:

  1. Keselamatan Konstruksi: Bangunan gedung utama sering melibatkan pekerjaan di ketinggian dan penggunaan peralatan berat, yang dapat berpotensi berbahaya bagi pekerja. Seorang Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama yang terlatih dapat memastikan bahwa semua prosedur keselamatan yang tepat diikuti dengan benar di lokasi konstruksi, membantu mengurangi risiko kecelakaan.

  2. Kontrol Kualitas: Proyek-proyek bangunan gedung utama membutuhkan kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan bahwa struktur bangunan dibangun sesuai dengan standar yang ditetapkan dan rencana desain yang telah disetujui. Seorang Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama yang terlatih dapat memeriksa pekerjaan yang dilakukan, mengidentifikasi masalah, dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk memastikan kualitas yang optimal.

  3. Kepatuhan Regulasi: Industri konstruksi diatur oleh berbagai peraturan dan peraturan yang berkaitan dengan keselamatan, lingkungan, dan kualitas bangunan. Seorang Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama yang terlatih akan memahami persyaratan regulasi ini dan memastikan bahwa proyek konstruksi berada dalam kepatuhan penuh.

  4. Efisiensi Proyek: Seorang Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama yang terlatih memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola proyek konstruksi dengan efisien. Mereka dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat, merencanakan jadwal kerja dengan baik, dan memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efektif, menghindari keterlambatan dan biaya tambahan yang tidak perlu.

  5. Reputasi dan Kepercayaan: Kualitas konstruksi dan keselamatan kerja merupakan faktor utama dalam membangun reputasi baik bagi kontraktor dan pengembang. Dengan memiliki seorang Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama yang terlatih dan bersertifikasi, perusahaan dapat memastikan bahwa proyek mereka diselesaikan dengan standar tertinggi, yang memperkuat kepercayaan pelanggan dan meningkatkan peluang bisnis di masa depan.

Dengan demikian, training dan sertifikasi untuk Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama bukan hanya merupakan investasi dalam keselamatan dan kualitas proyek konstruksi, tetapi juga merupakan langkah penting dalam membangun reputasi yang baik dalam industri konstruksi.

Syarat Administrasi
1 KTP
2 Pas foto 3×4

 

Syarat
1 D1 dan pengalaman Minimal 12 tahun, atau
2 D2 dan pengalaman Minimal 8 tahun, atau
3 D3 dan pengalaman Minimal 4 tahun, atau
4 S1/ S1 Terapan/ D4 Terapan dan pengalaman Minimal 0 tahun, atau
5 Pendidikan Profesi dan pengalaman Minimal 0 tahun.

 

Daftar Unit Kompetensi
1 F.410140.001.01 Menerapkan Peraturan PerUndang-Undangan, Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (SMK3L)
2 F.410140.002.01 Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja
3 F.410140.003.01 Melakukan Pekerjaan Persiapan Pengawasan Lapangan
4 F.410140.004.01 Mengawasi Pekerjaan Bouwplank Pada Struktur Bangunan Gedung
5 F.410140.005.01 Mengawasi Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung
6 F.410140.006.01 Mengawasi Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung
7 F.410140.007.01 Mengawasi Pekerjaan Struktur Rangka Atap Bangunan Gedung
8 F.410140.008.01 Melaksanakan Pekerjaan Akhir Pengawasan
9 F.410140.009.01 Membuat Laporan Hasil Pengawasan

FASILITAS TRAINING:

  • Hard / Soft Copy Materi Training
  • Sertifikat BNSP
  • Sertifikat training dari HSP Academy
  • Gimmick
  • 2x coffee break
  • Makan Siang

DURASI TRAINING

3 Hari Training dan 1 hari Praktik

INVESTASI TRAINING:

Pendaftaran Peserta : Rp 9.500.000 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah)

 

CONTACT INFORMATION/REGISTRATION

HSP Academy Training Center

Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten

HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009

Phone: 021-55686090 and 021-55686097

Fax. (021) 29001152

Email: info@hanosen.com

Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Madya (Sipil)

,

Training dan sertifikasi untuk Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Madya adalah sebagai berikut:

  1. Peningkatan Kompleksitas Proyek Konstruksi: Proyek bangunan gedung madya seringkali melibatkan struktur yang kompleks dan teknologi konstruksi yang canggih. Seorang pengawas yang terlatih memahami proses konstruksi yang rumit dan memiliki pengetahuan teknis yang diperlukan untuk memastikan bahwa proyek berjalan lancar dan sesuai dengan spesifikasi.

  2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Bangunan gedung madya seringkali melibatkan pekerjaan di ketinggian, penggunaan peralatan berat, dan risiko lainnya yang berpotensi membahayakan para pekerja. Seorang pengawas yang terlatih memahami standar keselamatan kerja yang diperlukan dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua protokol keselamatan diikuti dengan benar di lokasi konstruksi.

  3. Kontrol Kualitas: Bangunan gedung madya membutuhkan kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan bahwa struktur bangunan dibangun sesuai dengan standar yang ditetapkan dan rencana desain yang telah disetujui. Seorang pengawas yang terlatih dapat memeriksa pekerjaan yang dilakukan, mengidentifikasi masalah, dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk memastikan kualitas yang optimal.

  4. Kepatuhan Regulasi: Konstruksi gedung madya seringkali tunduk pada berbagai peraturan dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan keselamatan, lingkungan, dan kualitas bangunan. Seorang pengawas yang terlatih memahami persyaratan regulasi ini dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek konstruksi berada dalam kepatuhan penuh.

  5. Efisiensi Proyek: Seorang pengawas yang terlatih memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola proyek konstruksi dengan efisien. Mereka dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat, merencanakan jadwal kerja dengan baik, dan memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efektif, menghindari keterlambatan dan biaya tambahan yang tidak perlu.

Dengan demikian, training dan sertifikasi untuk Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Madya merupakan langkah yang penting dalam memastikan bahwa proyek konstruksi berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Ini juga membantu membangun reputasi yang baik bagi perusahaan konstruksi dan mengurangi risiko yang terkait dengan proyek tersebut.

 
Syarat Administrasi
1 KTP
2 Pas foto 3×4

 

Syarat
1 SMA dan pengalaman Minimal 12 tahun, atau
2 SMK dan pengalaman Minimal 10 tahun, atau
3 D1/ SMK Plus dan pengalaman Minimal 8 tahun, atau
4 D2 dan pengalaman Minimal 4 tahun, atau
5 D3 dan pengalaman Minimal 0 tahun, atau
6 S1/ S1 Terapan/ D4 Terapan dan pengalaman Minimal 0 tahun.

 

Daftar Unit Kompetensi
1 F.410140.001.01 Menerapkan Peraturan PerUndang-Undangan, Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (SMK3L)
2 F.410140.002.01 Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja
3 F.410140.003.01 Melakukan Pekerjaan Persiapan Pengawasan Lapangan
4 F.410140.004.01 Mengawasi Pekerjaan Bouwplank Pada Struktur Bangunan Gedung
5 F.410140.005.01 Mengawasi Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung
6 F.410140.006.01 Mengawasi Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung
7 F.410140.007.01 Mengawasi Pekerjaan Struktur Rangka Atap Bangunan Gedung
8 F.410140.008.01 Melaksanakan Pekerjaan Akhir Pengawasan
9 F.410140.009.01 Membuat Laporan Hasil Pengawasan

FASILITAS TRAINING:

  • Hard / Soft Copy Materi Training
  • Sertifikat BNSP
  • Sertifikat training dari HSP Academy
  • Gimmick
  • 2x coffee break
  • Makan Siang

DURASI TRAINING

3 Hari Training dan 1 hari Praktik

INVESTASI TRAINING:

Pendaftaran Peserta : Rp 8.500.000 (Delapan juta lima ratus ribu rupiah)

 

CONTACT INFORMATION/REGISTRATION

HSP Academy Training Center

Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten

HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009

Phone: 021-55686090 and 021-55686097

Fax. (021) 29001152

Email: info@hanosen.com

Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung (Sipil)

,

Training dan sertifikasi untuk Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung (PPSBD) penting dalam industri konstruksi karena peran pengawas ini memiliki dampak besar terhadap keselamatan, kualitas, dan kelancaran proyek konstruksi gedung. Berikut adalah beberapa alasan mengapa training dan sertifikasi untuk PPSBD sangat penting:

  1. Keselamatan Pekerja: Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pekerja di lokasi konstruksi mematuhi protokol keselamatan yang ketat. Dengan memiliki pelatihan yang tepat, mereka dapat mengidentifikasi potensi bahaya, menerapkan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, dan mengurangi risiko kecelakaan dan cedera.

  2. Kontrol Kualitas: PPSBD memiliki peran penting dalam memastikan bahwa konstruksi bangunan gedung dilakukan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Dengan pelatihan yang sesuai, mereka dapat melakukan inspeksi berkala untuk memverifikasi kualitas material, teknik konstruksi, dan hasil akhir proyek, sehingga memastikan bahwa bangunan dibangun dengan baik dan aman untuk digunakan.

  3. Efisiensi Proyek: Seorang PPSBD yang terlatih dapat membantu meningkatkan efisiensi proyek dengan memantau jadwal kerja, mengidentifikasi potensi keterlambatan, dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk menjaga proyek berjalan sesuai rencana. Ini membantu menghindari biaya tambahan yang tidak perlu dan memastikan penyelesaian proyek tepat waktu.

  4. Kepatuhan Regulasi: Industri konstruksi diatur oleh berbagai peraturan dan standar yang berkaitan dengan keselamatan, lingkungan, dan kualitas bangunan. PPSBD yang terlatih memiliki pemahaman yang baik tentang peraturan ini dan memastikan bahwa proyek konstruksi berada dalam kepatuhan penuh terhadap semua persyaratan hukum.

  5. Reputasi Perusahaan: Kualitas konstruksi dan kepatuhan terhadap regulasi menjadi faktor penting dalam membangun reputasi baik bagi perusahaan konstruksi. Dengan memiliki PPSBD yang terlatih dan bersertifikasi, perusahaan dapat memastikan bahwa proyek-proyek mereka diselesaikan dengan standar tertinggi, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membantu memenangkan proyek-proyek baru di masa depan.

Dengan demikian, training dan sertifikasi untuk Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung merupakan investasi yang penting bagi perusahaan konstruksi dalam memastikan keselamatan, kualitas, dan kepatuhan dalam proyek-proyek mereka. Hal ini juga memberikan manfaat jangka panjang dalam membangun reputasi yang baik dalam industri konstruksi.

 
Syarat Administrasi
1 KTP
2 Pas foto 3×4

 

Syarat
1 SMA dan pengalaman Minimal 6 tahun, atau
2 SMK dan pengalaman Minimal 4 tahun, atau
3 D1/ SMK Plus dan pengalaman Minimal 2 tahun, atau
4 D2 dan pengalaman Minimal 0 tahun.
5 D3 dan pengalaman Minimal 0 tahun

 

Daftar Unit Kompetensi
1 F.410140.001.01 Menerapkan Peraturan PerUndang-Undangan, Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan (SMK3L)
2 F.410140.002.01 Melakukan Komunikasi Di Tempat Kerja
3 F.410140.003.01 Melakukan Pekerjaan Persiapan Pengawasan Lapangan
4 F.410140.004.01 Mengawasi Pekerjaan Bouwplank Pada Struktur Bangunan Gedung
5 F.410140.005.01 Mengawasi Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung
6 F.410140.006.01 Mengawasi Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung
7 F.410140.007.01 Mengawasi Pekerjaan Struktur Rangka Atap Bangunan Gedung
8 F.410140.008.01 Melaksanakan Pekerjaan Akhir Pengawasan
9 F.410140.009.01 Membuat Laporan Hasil Pengawasan

FASILITAS TRAINING:

  • Hard / Soft Copy Materi Training
  • Sertifikat BNSP
  • Sertifikat training dari HSP Academy
  • Gimmick
  • 2x coffee break
  • Makan Siang

DURASI TRAINING

3 Hari Training dan 1 hari Praktik

INVESTASI TRAINING:

Pendaftaran Peserta : Rp 9.500.000 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah)

 

CONTACT INFORMATION/REGISTRATION

HSP Academy Training Center

Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten

HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009

Phone: 021-55686090 and 021-55686097

Fax. (021) 29001152

Email: info@hanosen.com

Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung (Sipil)

,

Training Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung (MLPPG) penting dalam konteks industri konstruksi karena peran ini memiliki dampak langsung pada pengelolaan dan pelaksanaan proyek konstruksi gedung. Berikut beberapa alasan mengapa pelatihan MLPPG menjadi krusial:

  1. Manajemen Proyek yang Efektif: MLPPG bertanggung jawab atas manajemen harian dan pelaksanaan proyek konstruksi gedung. Pelatihan dalam manajemen proyek memberikan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan sumber daya, jadwal proyek, pemantauan biaya, dan koordinasi tim. Ini membantu memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan dalam batas waktu yang ditetapkan.

  2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Sebagai pemimpin lapangan, MLPPG memiliki peran penting dalam memastikan keamanan dan kesehatan para pekerja di lokasi konstruksi. Pelatihan keselamatan kerja memberikan pemahaman tentang risiko yang terkait dengan pekerjaan konstruksi dan strategi untuk mencegah kecelakaan serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan.

  3. Kontrol Kualitas: MLPPG bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pekerjaan konstruksi dilakukan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Melalui pelatihan dalam kontrol kualitas, mereka dapat mengidentifikasi cacat atau ketidaksesuaian dalam pekerjaan dan mengambil langkah-langkah korektif yang diperlukan untuk memastikan bahwa bangunan dibangun sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

  4. Kepemimpinan Tim: MLPPG berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk tim konstruksi, vendor, dan pemilik proyek. Pelatihan kepemimpinan membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi, negosiasi, dan kepemimpinan yang diperlukan untuk efektif berinteraksi dengan semua pihak terkait proyek.

  5. Kepatuhan Regulasi: Proyek konstruksi gedung tunduk pada berbagai regulasi dan standar, baik dari perspektif keselamatan, lingkungan, maupun kualitas. Pelatihan MLPPG membantu mereka memahami persyaratan regulasi ini dan memastikan bahwa proyek konstruksi berada dalam kepatuhan penuh terhadap semua aturan yang berlaku.

Dengan demikian, pelatihan Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung merupakan investasi yang penting bagi perusahaan konstruksi dalam memastikan bahwa proyek-proyek mereka dilaksanakan dengan efisien, aman, dan sesuai dengan standar kualitas yang tinggi. Ini juga membantu membangun reputasi perusahaan sebagai pemimpin dalam industri konstr

Syarat Administrasi
1 KTP
2 Pas foto 3×4

 

Syarat
1 D1 dan pengalaman Minimal 12 tahun, atau
2 D2 dan pengalaman Minimal 8 tahun, atau
3 D3 dan pengalaman Minimal 4 tahun, atau
4 S1/ S1 Terapan/ D4 Terapan dan pengalaman Minimal 0 tahun, atau
5 Pendidikan Profesi dan pengalaman Minimal 0 tahun.

 

Daftar Unit Kompetensi
1 F.410100.001.02 Menerapkan Peraturan Perundang-Undangan, Sistem Manajemen Mutu (SMM), dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L)
2 F.410100.002.02 Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja
3 F.410100.003.02 Menyusun Rencana Pelaksanaan
4 F.410100.004.02 Melakukan Pekerjaan Persiapan
5 F.410100.005.02 Mengelola Pekerjaan Pelaksanaan
6 F.410100.006.02 Melakukan Pekerjaan Akhir

FASILITAS TRAINING:

  • Hard / Soft Copy Materi Training
  • Sertifikat BNSP
  • Sertifikat training dari HSP Academy
  • Gimmick
  • 2x coffee break
  • Makan Siang

DURASI TRAINING

3 Hari Training dan 1 hari Praktik

INVESTASI TRAINING:

Pendaftaran Peserta : Rp 8.500.000 (delapan juta lima ratus ribu rupiah)

 

CONTACT INFORMATION/REGISTRATION

HSP Academy Training Center

Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten

HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009

Phone: 021-55686090 and 021-55686097

Fax. (021) 29001152

Email: info@hanosen.com

Ahli Penilai Bangunan Hijau (Sipil)

,

Training dan sertifikasi Ahli Penilai Bangunan Hijau sangat relevan dalam konteks meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan kebutuhan akan bangunan yang ramah lingkungan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pelatihan dan sertifikasi untuk peran ini menjadi penting:

  1. Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Masyarakat dan industri semakin menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif bangunan terhadap ekosistem. Sebagai tanggapan, permintaan untuk bangunan hijau meningkat, dan diperlukan ahli penilai yang terlatih untuk menilai kelayakan dan kualifikasi bangunan tersebut.

  2. Peraturan dan Insentif Pemerintah: Banyak pemerintah telah mengeluarkan peraturan dan insentif untuk mendorong pembangunan bangunan hijau, seperti pemberian pajak, subsidi, atau insentif lainnya. Ahli penilai yang terlatih dapat membantu pemilik bangunan memahami persyaratan dan manfaat dari kepatuhan terhadap regulasi tersebut.

  3. Peningkatan Nilai Properti: Bangunan hijau sering kali memiliki nilai properti yang lebih tinggi daripada bangunan konvensional karena efisiensi energi yang lebih baik, kualitas udara dalam ruangan yang lebih baik, dan dampak lingkungan yang lebih rendah. Seorang ahli penilai yang terlatih dapat memberikan penilaian yang akurat tentang nilai properti bangunan hijau, yang menguntungkan pemilik dan investor.

  4. Kualitas Lingkungan dalam Ruangan: Bangunan hijau menawarkan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat bagi penghuninya, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Seorang ahli penilai yang terlatih akan memperhitungkan faktor-faktor ini dalam penilaian mereka terhadap bangunan, memperhitungkan nilai tambah dari kualitas lingkungan dalam ruangan.

  5. Peningkatan Karir Profesional: Memiliki sertifikasi sebagai Ahli Penilai Bangunan Hijau dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi seorang profesional dalam industri properti dan konstruksi. Hal ini dapat membuka pintu untuk peluang karir yang lebih baik dan meningkatkan daya saing di pasar kerja.

Dengan demikian, pelatihan dan sertifikasi Ahli Penilai Bangunan Hijau adalah langkah yang penting dalam mendukung perkembangan bangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini membantu memastikan bahwa keberlanjutan menjadi pertimbangan utama dalam pengembangan properti, yang menguntungkan baik bagi lingkungan maupun pemilik properti.

 

Syarat Administrasi
1 KTP
2 Pas foto 3×4
3 NPWP
4 Keanggotaan asosiasi profesi

 

Syarat
1 Pendidikan Profesi dan pengalaman Minimal 7 tahun, atau
2 S1/ S1 Terapan/ D4 Terapan dan pengalaman Minimal 8 tahun, atau
3 S2/ S2 Terapan/ Pendidikan Spesialis_1 dan pengalaman Minimal 4 tahun, atau
4 Doktor/ Doktor Terapan/ Pendidikan Spesialis_2 dan pengalaman Minimal 0 tahun.

 

Daftar Unit Kompetensi
1 M.711000.001.01 Menerapkan Peraturan Perundang-Undangan, Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) terkait Bangunan Hijau
2 M.711000.002.01 Melaksanakan Komunikasi dengan Pihak Terkait
3 M.711000.003.01 Melaksanakan Persiapan Kerja Penilaian Bangunan Hijau
4 M.711000.004.01 Memeriksa Kesesuaian Dokumen Proyek Sesuai Dengan Tata Cara Penilaian Bangunan Hijau Yang Telah Ditetapkan (Dari Awal Hingga Akhir)
5 M.711000.005.01 Melakukan Kegiatan Peninjauan Lapangan
6 M.711000.006.01 Melakukan Perhitungan Tepat Guna Tapak dan Lingkungan (Appropriate Site Development)
7 M.711000.007.01 Melakukan Perhitungan Efisiensi Energi (Energy Efficiency Measure)
8 M.711000.008.01 Melakukan Perhitungan Konservasi Air (Water Conservation)
9 M.711000.009.01 Melakukan Perhitungan Material Ramah Lingkungan (Material Resources and Cycle)
10 M.711000.010.01 Melakukan Perhitungan Kenyamanan dan Kesehatan Ruangan (Indoor Health Comfort)
11 M.711000.011.01 Melakukan Perhitungan Manajemen Lingkungan Bangunan Gedung (Building Environmental Management)
12 M.711000.012.01 Membuat Analisis Data dan Hasil Perhitungan
13 M.711000.013.01 Menyusun Laporan Akhir dan Rekomendasi Pelaksanaan Kegiatan

FASILITAS TRAINING:

  • Hard / Soft Copy Materi Training
  • Sertifikat BNSP
  • Sertifikat training dari HSP Academy
  • Gimmick
  • 2x coffee break
  • Makan Siang

DURASI TRAINING

3 Hari Training dan 1 hari Praktik

INVESTASI TRAINING:

Pendaftaran Peserta : Rp 9.500.000 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah)

 

CONTACT INFORMATION/REGISTRATION

HSP Academy Training Center

Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten

HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009

Phone: 021-55686090 and 021-55686097

Fax. (021) 29001152

Email: info@hanosen.com

Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Struktur Bangunan Gedung (SIPIL)

, ,

Training dan sertifikasi Ahli Pemeriksa Kelaikan Fungsi Struktur Bangunan Gedung (APKFSBG) adalah pentingnya memastikan keselamatan dan keandalan struktur bangunan gedung. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pelatihan dan sertifikasi untuk peran ini menjadi penting:

  1. Keselamatan Publik: Struktur bangunan gedung yang tidak memenuhi standar keselamatan dapat menjadi risiko bagi publik. Seorang APKFSBG yang terlatih dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap integritas struktural bangunan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut aman bagi penghuninya dan masyarakat sekitarnya.

  2. Pemeliharaan Infrastruktur: Pemeriksaan kelaikan fungsi struktur bangunan gedung membantu dalam menjaga keandalan infrastruktur kota dan mengurangi risiko kegagalan struktural yang dapat mengakibatkan kerugian besar, baik dari segi finansial maupun keselamatan.

  3. Kepatuhan Terhadap Regulasi: Banyak negara memiliki peraturan dan standar ketat terkait dengan kelaikan struktur bangunan gedung. Seorang APKFSBG yang terlatih memahami persyaratan ini dan dapat memastikan bahwa bangunan memenuhi semua ketentuan yang ditetapkan.

  4. Pemeliharaan Nilai Properti: Bangunan yang terawat dengan baik dan memenuhi standar keselamatan dan kelaikan struktural cenderung memiliki nilai properti yang lebih tinggi. Seorang APKFSBG yang terlatih dapat membantu pemilik bangunan dalam menjaga nilai properti mereka dengan melakukan pemeriksaan rutin dan memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.

  5. Peningkatan Reputasi dan Kepercayaan: Memiliki sertifikasi sebagai APKFSBG meningkatkan kepercayaan pemilik bangunan, penyedia layanan, dan masyarakat umum terhadap integritas bangunan. Hal ini membantu membangun reputasi yang baik bagi profesional yang bersangkutan dan meningkatkan daya saing di pasar.

Dengan demikian, pelatihan dan sertifikasi APKFSBG adalah langkah yang penting dalam menjaga keamanan, keandalan, dan kelaikan struktural bangunan gedung. Ini tidak hanya melindungi keselamatan publik, tetapi juga membantu memelihara nilai properti dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

 

Syarat Administrasi
1 KTP
2 Pas foto 3×4
3 NPWP
4 Keanggotaan asosiasi profesi

 

Syarat
1 Pendidikan Profesi dan pengalaman Minimal 7 tahun, atau
2 S1/ S1 Terapan/ D4 Terapan dan pengalaman Minimal 8 tahun, atau
3 S2/ S2 Terapan/ Pendidikan Spesialis_1 dan pengalaman Minimal 4 tahun, atau
4 Doktor/ Doktor Terapan/ Pendidikan Spesialis_2 dan pengalaman Minimal 0 tahun

 

Daftar Unit Kompetensi
1 F.410120.001.01 Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3-L) Bidang Konstruksi
2 F.410120.002.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Pondasi
3 F.410120.003.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Dinding Basement
4 F.410120.004.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Lantai Basement
5 F.410120.005.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Tie Beam
6 F.410120.006.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Kolom Beton dan Baja
7 F.410120.007.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Balok Beton dan Baja
8 F.410120.008.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Pelat Lantai
9 F.410120.009.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Tangga
10 F.410120.010.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Dinding Geser (Shear Wall)
11 F.410120.011.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Rangka Atap Kayu, Beton dan Baja
12 F.410120.012.01 Membuat Laporan Akhir
13 F.410120.013.01 Menggunakan Aplikasi Program (Software Pengolah Data) Struktur Terapan
14 F.410120.014.01 Melaksanakan Pemeriksaan Perlengkapan Perkuatan atau Pengaman Struktur Bangunan Gedung Tingkat Tinggi

 

FASILITAS TRAINING:

  • Hard / Soft Copy Materi Training
  • Sertifikat BNSP
  • Sertifikat training dari HSP Academy
  • Gimmick
  • 2x coffee break
  • Makan Siang

DURASI TRAINING

3 Hari Training dan 1 hari Praktik

INVESTASI TRAINING:

Pendaftaran Peserta : Rp 9.500.000 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah)

 

CONTACT INFORMATION/REGISTRATION

HSP Academy Training Center

Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten

HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009

Phone: 021-55686090 and 021-55686097

Fax. (021) 29001152

Email: info@hanosen.com

Manajer pengelolaan Bangunan Gedung (SIPIL)

,

Manajer Pengelolaan Bangunan Gedung (MPBG) sangatlah relevan mengingat peran pentingnya dalam menjaga dan mengelola bangunan gedung dengan efisien serta memastikan kenyamanan dan keamanan penghuninya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pelatihan dan sertifikasi untuk MPBG menjadi penting:

  1. Kompleksitas Bangunan Modern: Bangunan gedung modern sering kali kompleks, dengan sistem-sistem yang rumit seperti sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), sistem listrik, sistem keamanan, dan sistem manajemen bangunan. Seorang MPBG yang terlatih memahami operasi dan pemeliharaan semua sistem ini, serta dapat mengkoordinasikan perawatan yang tepat.

  2. Kesejahteraan Penghuni: Seorang MPBG bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bangunan gedung memberikan lingkungan yang nyaman dan aman bagi penghuninya. Pelatihan dalam manajemen bangunan membantu mereka memahami kebutuhan penghuni dan mengelola fasilitas dengan cara yang meningkatkan kesejahteraan mereka.

  3. Efisiensi Energi dan Lingkungan: Manajemen bangunan yang baik juga melibatkan pengelolaan sumber daya dengan efisien, termasuk penggunaan energi dan air. Seorang MPBG yang terlatih memahami praktik-praktik terbaik untuk meningkatkan efisiensi energi dan menurunkan jejak lingkungan dari operasi bangunan.

  4. Pemeliharaan Properti: Bangunan yang dipelihara dengan baik cenderung memiliki umur pakai yang lebih panjang dan membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dalam jangka panjang. Seorang MPBG yang terlatih dapat merencanakan dan melaksanakan program pemeliharaan yang efektif, yang mengurangi biaya perawatan jangka panjang dan meningkatkan nilai properti.

  5. Kepatuhan Terhadap Peraturan dan Standar: Ada berbagai peraturan dan standar yang mengatur operasi bangunan gedung, termasuk regulasi keselamatan, kesehatan, dan lingkungan. Seorang MPBG yang terlatih memahami persyaratan ini dan memastikan bahwa bangunan berada dalam kepatuhan penuh terhadap semua aturan yang berlaku.

Dengan demikian, pelatihan dan sertifikasi untuk Manajer Pengelolaan Bangunan Gedung adalah investasi yang penting bagi pemilik dan pengelola bangunan untuk memastikan operasi yang efisien, berkelanjutan, dan sesuai dengan standar tertinggi. Ini juga membantu memastikan kesejahteraan dan keamanan penghuni serta memelihara nilai properti dalam jangka panjang.

Syarat Administrasi
1 KTP
2 Pas foto 3×4
3 NPWP
4 Keanggotaan asosiasi profesi

 

Syarat
1 Pendidikan Profesi dan pengalaman Minimal 0 tahun, atau
2 S1/ S1 Terapan/ D4 Terapan dan pengalaman Minimal 2 tahun.
3

Magister/ Magister Terapan/ S2/ S2 Terapan/ Pendidikan Spesialis 1 dan pengalaman Minimal 0 tahun.

 

Daftar Unit Kompetensi
1 F.410100.001.02 Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (SMK3-LH)
2 F.410100.002.02 Menentukan Target Keuntungan
3 F.410100.003.02 Melaksanakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
4 F.410100.004.02 Melaksanakan Pengelolaan Urusan Umum
5 F.410100.005.02 Melaksanakan Pengelolaan Keuangan
6 F.410100.006.02 Melaksanakan Pengelolaan Pemasaran
7 F.410100.007.02 Melaksanakan Pengelolaan Keamanan
8 F.410100.008.02 Melaksanakan Pengelolaan Pengoperasian
9 F.410100.009.02 Melaksanakan Pengelolaan Pemeliharaan
10 F.410100.010.02 Melaksanakan Pengelolaan Perawatan
11 F.410100.011.02 Membuat Laporan Pengelolaan Bangunan Gedung

FASILITAS TRAINING:

  • Hard / Soft Copy Materi Training
  • Sertifikat BNSP
  • Sertifikat training dari HSP Academy
  • Gimmick
  • 2x coffee break
  • Makan Siang

DURASI TRAINING

3 Hari Training dan 1 hari Praktik

INVESTASI TRAINING:

Pendaftaran Peserta : Rp 8.500.000 (sembilan juta lima ratus ribu rupiah)

 

CONTACT INFORMATION/REGISTRATION

HSP Academy Training Center

Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten

HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009

Phone: 021-55686090 and 021-55686097

Fax. (021) 29001152

Email: info@hanosen.com

Load More

© 2010-20 PT Hanosen Pratama. All Rights Reserved