Training K3 Operator Gas Tester Sertifikasi BNSP
Operator Gas Tester adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengukur dan memantau keberadaan gas berbahaya di lingkungan kerja, terutama di industri yang memiliki potensi risiko kebocoran gas, seperti industri minyak dan gas, petrokimia, pertambangan, dan industri manufaktur. Gas tester ini menggunakan alat khusus yang disebut gas detector untuk mengidentifikasi konsentrasi gas berbahaya di udara, seperti gas beracun (misalnya, karbon monoksida, hidrogen sulfida), gas mudah terbakar (seperti metana, propana), dan gas yang menyebabkan asfiksia (seperti nitrogen, argon).
Apa Itu Operator Gas Tester?
Operator Gas Tester adalah individu yang terlatih dan bersertifikasi untuk melakukan pengujian udara di tempat kerja guna memastikan bahwa lingkungan tersebut aman dari potensi bahaya gas. Mereka bertugas melakukan pemantauan rutin dan mengukur konsentrasi berbagai gas di area kerja, terutama di ruang terbatas (confined space) atau area yang rentan terhadap kebocoran gas. Peran ini sangat penting dalam industri-industri yang menangani bahan kimia atau gas, di mana potensi terjadinya kebocoran gas atau akumulasi gas berbahaya cukup tinggi.
Manfaat Operator Gas Tester:
- Mencegah Kecelakaan dan Insiden:
- Dengan memantau dan mengendalikan keberadaan gas berbahaya, operator gas tester membantu mencegah insiden yang dapat menyebabkan kebakaran, ledakan, atau keracunan gas.
- Melindungi Kesehatan Pekerja:
- Mengurangi risiko paparan gas beracun dan berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti keracunan akut, gangguan pernapasan, atau kerusakan organ.
- Mematuhi Regulasi Keselamatan:
- Membantu organisasi mematuhi peraturan keselamatan kerja yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan regulasi, yang sering kali mensyaratkan pemantauan gas secara berkala di area kerja berisiko.
- Meningkatkan Keselamatan Operasional:
- Memastikan bahwa lingkungan kerja aman dan bebas dari gas berbahaya, yang berkontribusi pada peningkatan keselamatan dan keberlanjutan operasional.
- Mengurangi Biaya Kesehatan dan Litigasi:
- Dengan mencegah insiden terkait gas berbahaya, organisasi dapat mengurangi biaya yang terkait dengan perawatan medis, kompensasi karyawan, dan potensi litigasi.
- Meningkatkan Efisiensi Kerja:
- Lingkungan kerja yang aman meningkatkan kepercayaan diri dan efisiensi pekerja, sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
- Reputasi dan Kepercayaan:
- Memiliki operator gas tester yang kompeten meningkatkan reputasi organisasi dalam hal keselamatan kerja, menarik lebih banyak klien dan pekerja yang ingin bekerja di lingkungan yang aman.
- Kesiapsiagaan dalam Situasi Darurat:
- Operator gas tester yang terlatih mampu memberikan respons cepat dan tepat dalam situasi darurat, seperti kebocoran gas, untuk meminimalkan dampak bahaya.
Tujuan Training
- Peserta memahami jenis dan sifat gas-gas berbahaya
- Peserta memahami konsep terjadinya kebakaran dan ledakan gas
- Peserta mampu melakukan identifikasi bahaya dan risiko gas berbahaya
- Peserta mampu membuat sistem pengendalian gas berbahaya ditempat kerja
- Peserta memahami konsep terjadinya kecelakaan kerja dan mampu menganalisa penyebab dan membuat laporan kecelakaan kerja.
- Peserta memahami mekanisme ijin kerja
- Peserta mampu melakukan inspeksi K3
- Peserta memahami jenis-jenis alat ukur gas
- Peserta mampu melakukan pengukuran gas
Syarat Peserta Training
- Memiliki pengelaman kerja di bidang k3 minimal 1 tahun
- Lulusan minimal SLTA sederajat
- Foto copy Ijasah terakhir
- Foto copy KTP / Paspor / Kitas
- Surat Rekomendasi dari Pimpinan / Atasan Langsung / Rekanan Kerja (bila ada)
- CV atau Surat Keterangan Pengalaman kerja
Fasilitator Training
Trainer-trainer HSP yang memiliki pengalaman dalam bidang K3 MIGAS.
Unit Kompetensi Operator Gas Tester
Kode Unit | Judul Unit |
IMG.KK01.001.01 | Menerapkan Peraturan dan Perundangan K3 |
IMG.KK01.002.01 | Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja |
IMG.KK02.009.01 | Menerapkan safety permit di tempat kerja |
IMG.KK02.011.01 | Melaksanakan pelaporan dan pencatatan kecelakaan kerja. |
IMG.KK02.012.01 | Melakukan inspeksi K3 |
IMG.KK03.002.01 | Melakukan Audit K3 di tempat kerja |
Outline Pelatihan Sesuai dengan SKKNI K3 MIGAS
- Jenis dan sifat gas berbahaya
- Konsep dasar terjadinya Kebakaran dan Ledakan Gas
- Identifikasi Bahaya dan Risiko
- Teknik Pengendalian Bahaya dan Risiko
- Penyebab Kecelakaan Kerja
- Teknik Analisa dan Pelaporan Kecelakaan Kerja
- Sistem Ijin Kerja Aman (SIKA)
- Teknik Inspeksi K3
- Teknik Audit K3 ditempat kerja
- Tugas & tanggung jawab GSI
- Alat-alat gas test
- Teknik melakukan gas tes
- Pemeliharaan alat gas test
- Mekanisme Kalibrasi
- Praktek pengukuran gas berbahaya
Fasilitas Training
- Hard / Soft Copy Materi Training
- Sertifikat Operator Gas Tester dari BNSP
- Kartu Operator Gas Tester dari BNSP
- Sertifikat training dari HSP Academy
- Gimmick
- 2x coffee break
- Makan Siang
Durasi Training
- 3 hari + 1 hari Ujian
Tempat Training
- HSP Academy Training Center – Gading Serpong – Tangerang
- Kami memiliki 11 ruang kelas dengan kapasitas 3-20 orang
- Ruangan nyaman (Ada AC, projector, flip chart, tempat charger HP, meja dan kursi belajar yang ergonomis).
- Parkir gratis
- Antar jemput dari hotel sekitar gading serpong
Investasi Training
- Pendaftaran peserta : Rp. 5,750,000,- (Lima Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
CONTACT INFORMATION/REGISTRATION
HSP Academy Training Center
Ruko Graha Boulevard Blok D 26, Sumarecon Gading Serpong, Sub-District. Kabupaten Tangerang, Banten
HP: 0811-1280-794 atau 0812-8190-8009
Phone: 021-55686090 and 021-55686097
Fax. (021) 29001152
Email: info@hanosen.com
Website: https://hspacademy.com