Alhamdullillah HSP Academy mendapat kepercayaan dari PT Berau Coal sebagai fasilitator training Investigasi Kecelakaan bagi karyawan PT Berau Coal di Berau Kalimantan. Training Investigasi Kecelakaan Sertifikasi BNSP ini dilaksanakan pada tanggal 13-16 Desember 2016 di Berau Kalimantan, training yang dihadiri oleh 28 orang peserta ini difasilitasi oleh instruktur senior HSP Academy Bp. Bambang Herutomo. Training ini juga untuk mempersiapkan peserta mengikuti uji kompetensi dari asesor LSP K3 untuk memperoleh sertifikat kompetensi Nasional dalam bidang keahlian sebagai Investigator Kecelakaan Kerja. Modul yang disampaikan mengacu pada SKKNI K3 dan Skema Kompetensi Investigasi Kecelakaan dari LSP K3. Ada tiga pokok bahasan yang diajarkan dalam training ini yaitu, 1) Teori Penyebab Kecelakaan Kerja, 2) Prosedur Investigasi Kecelakaan Kerja dan 3) Metode & Tools Analisa akar penyebab Kecelakaan kerja.
Beberapa metode dan tools analisa penyebab yang dijelaskan dalam trainining adalah 5 Why, Fish Bone Analysis, Event Causal Factor Charting Analysis, Barrier Analysis, Change Analysis, SCAT, dll. Setiap metode dan tools dilakukan study kasus dan praktek dengan cara kerja kelompok, sehingga peserta bisa memahami dan mampu menggunakan setiap metode dan tools yang dijarkan oleh instruktur.
Berikut adalah foto-foto training Investigasi Kecelakaan Sertifikasi BNSP PT Berau Coal.
Alhamdullillah HSP Academy mendapat kepercayaan dari PT Pacinesia Chemical Industry sebagai penyelenggara training Investigasi Kecelakaan Kerja. Training yang dihadiri 20 orang peserta dari berbagai departemen dan level jabatan ini diselenggarakan di Pabrik PT Pacinesia Chemical Industry yang berlokasi di Kawasan Manis Jatake Tangerang. Training yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 November 2016 ini difasilitasi oleh instruktur senior HSP Academy DR. Alfajri Ismail, M.Si. Dalam training ini dibahas berbagai teori kecelakaan kerja seperti teori Domino, Teori Human Factor, Teori DOTS, Teori Human Error, dll yang akan menjadi ladasan dalam menganalisa sebuah kecelakaan kerja. Pada sesi kedua dibahas tentang prosedur investigasi kecelakaan kerja, mulai dari persyaratan tim investigasi, tanggung jawab tim investigasi, kebutuhan tim investigasi, perencanaan investigasi, teknik observasi lapangan, teknik pengambilan sampel, teknik wawancara dan pembuatan laporan. Disesi terakhir yang merupakan sesi paling panjang (1.5 hari), dibahas berbagai teknik analisa akar masalah seperti 5 Why, Fish Bone Analysis, Event Causal Factor Analysis, Systematic Caused Analysis Technique, Change Analysis dan Barrier Analysis. Dalam pembahasan setiap teknik tersebut disertai dengan contoh kasus dan latihan sehingga peserta benar-benar bisa memahami dan menggunakan teknik tersebut. Berikut adalah foto-foto training investigasi kecelakaan kerja PT Pacinesia Chemical Industry.
Alhamdullilah HSP Academy mendapat kepercayaan dari Grup Medco Energi Mining yaitu PT Duta Tambang Rekayasa untuk melaksanakan training investigasi kecelakaan untuk 16 orang karyawan PT Duta Tambang Rekayasa, training investigasi kecelakaan ini diperuntukan untuk para supervisor dari hampir seluruh bagian atau departemen. Tujuan dan harapan dari manajemen perusahaan terhadap pelaksanaan training ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para supervisor sebagai tim investigasi dalam melaksanakan kegiatan investigasi kecelakaan. Training yang difasilitasi oleh trainer senior HSP Academy yaitu DR. Ismail Sayid, M.Si berjalan lancar dan menarik. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti materi pelatihan dan sangat bersemangat dalam mengerjakan latihan dan tugas yang diberikan oleh trainer.
Training investigasi kecelakaan ini dilaksanakan pada tanggal 11 – 13 November 2014 di lokasi tambah (site) PT Duta Tambang Rekayasa di Sebakis Kalimantan Utara. Training yang berlangsung tiga hari dan ujian kompetensi dilaksanakan satu hari pada tanggal 14 November 2014. LSP K3 sebagai lembaga sertifikasi BNSP mengirimkan satu orang assessor senior ke lokasi training untuk melaksanakan ujian bagi peserta training. Ujian dilaksanakan dengan dua metode yaitu ujian tertulis dan wawancara untuk setiap peserta.
Selama tiga hari training, DR. Ismail Sayid membekali peserta training dengan berbagai metode analisa akar masalah seperti metode 5 Why, Fish Bone, ECFA, DT, FTA, CFC, STEP, SCAT, Tripod, Change Ananlysis, Barrier Analysis, dan KJ Analysis. Peserta juga dibekali dengan berbagai teori penyebab kecelakaan seperti Teori Domino, Distraction Theory, DOTS, Causation Model, Human Factor, Human Error, dll. Hari pertama difokuskan pada pembahasan berbagai teori kecelakaan dan prosedur investigasi, kemudian dihari kedua dan ketiga difokuskan pada teknik analisa akar masalah. Untuk setiap teknik analisa akar masalah langsung dilakukan latihan dengan kasus-kasus kecelakaan. Hasil latihan dari setiap kasus dan teknik dipresentasikan untuk didiskusikan. Beberapa latihan/praktek dilakukan perorangan atau kerja kelompok. Semua hasil latihan dan bahasan dikumpulkan untuk dilampirkan pada kelengkapan dokumen ujian kompetensi BNSP yang merupakan syarat untuk membuktikan kompetensi setiap peserta.
Manajemen HSP Academy mengucapkan terimakasih kepada manajemen PT Duta Tambang Rekayasa atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sebagai pelaksana training ini. Semoga apa yang telah kami berikan dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam melaksanakan investigasi kecelakaan sehingga hasil dan rekomendasi dari investigasi tersebut dapat mencegah kecelakaan serupa terjadi dimasa mendatang. Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut untuk training-training yang lain.
Foto Gallery Training Investigasi Kecelakaan Kerja Bersertifikasi BNSP PT Duta Tambang Rekayasa yang merupakan grup dari Medco Energi pada tanggal 11-13 November 2014.
Alhamdullillah HSP Academy kembali mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan training investigasi kecelakaan kerja. Training kali ini diadakan oleh PT Sayap Mas Utama, sebuah perusahaan lokal nasional yang cukup besar yang bergerak dalam bidang consumer goods. PT Sayap Mas Utama yang berlokasi di Cakung ini baru saja memperoleh sertifikasi OHSAS 18001. Perusahan ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap program K3 perusahaan, hal ini dapat dilihat dengan diperolehnya OHSAS 18001 dan dilaksanakannya training investigasi kecelakaan kerja bagi 40 orang karyawannya yang berasal dari berbagai departemen dan level.
Training investigasi kecelakaan kerja dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 18-19 Juni 2014 di kantor pusat PT Sayap Mas Utama Cakung Jakarta Utara. Training investigasi kecelakaan kerja ini difasilitasi oleh trainer senior HSP Academy yaitu DR. Sayid Ismail, M.Si. Training investigasi kecelakaan kerja yang dilaksanakan diruang auditorium PT Sayap Mas Utama Cakung berjalan lancar dan sangat nyaman. Para peserta dengan antusias mengikuti pemaparan materi yang disampaikan oleh trainer dan berpartisipasi aktif dalam setiap latihan yang diberikan oleh trainer.
Training investigasi kecelakaan kerja yang berdurasi dua hari ini membahas penyebab kecelakaan kerja, prosedur investigasi kerja dan metode analisa data penyebab kecelakaan kerja. Trainer memaparkan berbagai teori penyebab kecelakaan kerja seperti teori domino Henrich, teori domino Bird dan Loftus, Adjustment Stress Theory, Theory Human Factor, Theory DOTS, dan Theory Human Error. Teori-teori ini sangat diperlukan untuk memahami terjadinya kecelakaan kerja. Setelah membahas berbagai teori penyebab kecelakaan tersebut, trainer juga menjelaskan tentang prosedur investigasi kecelakaan terutama tahap-tahap dan langkah-langkah dalam melakukan investigasi kecelakaan kerja seperti pembentukkan tim investigasi kecelakaan kerja, tanggung jawab dan peran masing-masing anggota tim investigasi kecelakaan kerja, peralatan yang diperlukan untuk investigasi kecelakaan kerja, teknik pengumpulan data, teknik pengambilan sampel, teknik wawancara para saksi, teknik pembuatan laporan dan rekomendasi. Bahasan yang paling lama dalam sesi training ini adalah bagian terakhir yaitu metode analisa data kecelakaan kerja, bagian ini adalah bagian terpenting dalam training ini karena untuk menentukan akar penyebab terjadinya kecelakaan. Ada beberapa teknik atau metode yang dipelajari selama training yaitu metode 5 why, Metode Diagram Tulang Ikan (Fish Bone), Metode Event and Causal Factor Analysis, Tree Analysis, Causal Factor Charting, Barrier Analysis, Change Analysis, dan Systematic Cause Analysis Technique (SCAT). Setiap teknik atau metode diatas diiringi dengan latihan contoh kasus kecelakaan kerja dari video, kasus kecelakaan yang pernah terjadi dalam perusahaan atau contoh kasus kecelakaan yang terjadi dalam industri sejenis. Para peserta mengerjakan contoh kasus tersebut dengan berkelompok atau grup diskusi dan adakalanya perorangan sesuai instruksi dari trainer.
Para peserta yang berasal dari berbagai departemen dan level tersebut mengikuti training investigasi kecelakaan kerja ini dengan sangat serius, antusias dan happy, hal ini terlihat dengan partisipasi peserta baik dalam diskusi kelompok atau pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada trainer.
Kami atas nama manajemen HSP Academy bersyukur dan berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT Sayap Mas Utama dan terselenggaranya acara training investigasi kecelakaan kerja ini dengan baik dan lancar.