Keselamatan Kerja Gerinda Tangan
Keselamatan Kerja Gerinda Tangan: Panduan Terbaru
Menggerinda adalah aktivitas penting dalam berbagai proyek konstruksi, fabrikasi, dan pekerjaan lainnya. Beberapa tugas yang sering dilakukan menggunakan gerinda tangan meliputi:
- Menggerinda hasil pengelasan
- Menggerinda benda kerja yang akan dilas
- Menggerinda alur untuk pengelasan belakang (back weld)
- Menggerinda untuk menghilangkan korosi/karat
- Memotong material/benda kerja dengan gerinda potong (cutting wheel)
Mengapa Keselamatan Kerja Gerinda Tangan Penting?
Pekerja seringkali mengabaikan bahaya dan prosedur keselamatan saat menggunakan gerinda tangan. Baik itu terkait proses menggerinda maupun alat yang digunakan, kelalaian dapat menyebabkan kecelakaan kerja, mulai dari yang ringan hingga fatal.
Tips Keselamatan Kerja Gerinda Tangan
Untuk menghindari kecelakaan kerja saat menggunakan gerinda tangan, perhatikan beberapa hal berikut:
1. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang Tepat
Pastikan menggunakan APD yang sesuai selain APD standar:
- Masker
- Kacamata pengaman (Safety Glasses)
- Pelindung wajah (Face Shield)
- Sumbat telinga (Ear Plug)
- Sarung tangan (Gloves)
2. Periksa Kondisi Mesin Gerinda
Sebelum digunakan, pastikan kondisi mesin gerinda dalam keadaan baik dan aman:
- Tidak ada kebocoran arus pada bodi dan kabel mesin
- Kap pelindung (safety guard) terpasang dengan baik
3. Pasang Batu Gerinda dengan Benar
Perhatikan beberapa hal saat memasang batu gerinda:
- Pastikan ukuran batu gerinda sesuai dengan pekerjaan
- Perhatikan batas kecepatan maksimum (Maximum Operation Speed – MOS) yang tertera pada batu gerinda dan pastikan MOS batu lebih besar dari kecepatan maksimum mesin
- Gunakan kunci yang tepat untuk mengencangkan batu gerinda
Baca juga : Operator Juru Welder
4. Pastikan Benda Kerja dalam Posisi Stabil
Pastikan benda kerja yang akan dipotong atau digerinda dalam posisi tetap. Gunakan penjepit (clamp) jika perlu untuk menghindari benda kerja terpental. Misalnya, jangan meletakkan benda yang akan digerinda di atas permukaan yang licin.
5. Jaga Lingkungan Kerja
Pastikan lokasi kerja bebas dari bahan mudah terbakar seperti thinner, grease, atau minyak.
6. Posisi Badan yang Aman
Pastikan posisi badan aman dan stabil saat menggerinda untuk menghindari kecelakaan.
7. Hindari Tekanan Berlebih
Jangan memberikan tekanan berlebih pada batu gerinda untuk menghindari pecahnya batu akibat tekanan yang dipaksakan.
8. Perkecil Kontak Batu Gerinda
Kurangi bagian batu gerinda yang kontak langsung dengan benda kerja untuk mencegah kerusakan.
9. Cabut Kabel Saat Tidak Digunakan
Pastikan kabel power dicabut dari sumber daya saat mengganti batu gerinda dan jangan meninggalkan mesin dalam kondisi terhubung dengan sumber daya.
Pemeriksaan Sebelum Menggerinda
Sebelum memulai pekerjaan menggerinda, perhatikan beberapa hal penting:
- Ketahui material yang akan digerinda: ukuran, keadaan permukaan, jenis, dan posisinya.
- Ketahui keterbatasan mesin gerinda: kondisi mesin, ukuran, dan komponen pendukung.
- Ketahui keterbatasan diri: kondisi fisik dan mental, kemampuan, serta pengetahuan dan pengalaman.
Langkah Setelah Selesai Menggerinda
Setelah selesai menggerinda, pastikan untuk:
- Mematikan mesin terlebih dahulu sebelum mencabut dari sumber listrik.
- Memastikan peralatan tidak terhubung dengan kelistrikan.
- Tidak mencabut ketiga cabang dari steker.
- Menjaga kabel listrik dari panas, minyak, dan benda tajam.
- Memastikan hubungan listrik aman dan menekan tombol off saat mesin tidak digunakan, sebelum diperbaiki, dibersihkan, atau saat mengganti aksesoris.
Dengan mengikuti panduan keselamatan kerja gerinda tangan ini, risiko kecelakaan kerja dapat dikurangi secara signifikan, menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja.
Dapatkan informasi tentang K3 lainnya hanya di HSP Acacemy