Domino Effect dan Penyebabnya

Siapakah sosok Herbert William Heinrich
Sebelum kita mengupas apa itu Domino Effect dan 5 Elemen Penyebabnya mari kita ketahui siapakah penemu teori ini. Herbert William Heinrich adalah salah satu pionir dalam dunia keselamatan kerja. Beliau lahir di tahun 1881 dan pernah menjadi Assistant Superintendent of The Engineering and Inspection Division di sebuah perusahaan asuransi dan juga pernah menjadi Dosen Mata Kuliah Keselamatan Kerja di Universitas New York.
Menutur teori Domino Effect kecelakaan kerja H.W Heinrich, kecelakaan terjadi melalui hubungan mata rantai sebab akibat dan beberapa faktor penyebab kecelakaan kerja yang saling berhubungan. Terdapat faktor atau penyebab kecelakaan keraja antara lain
Social Environmental Ancestry
Heinrich menjelaskan bahwa kepribadian yang tidak diinginkan seperti keras kepala, rakus, dan ceroboh dapat diwariskan dari leluhur atau berkembang dari lingkungan sosial manusia, dan faktor kepribadian keturunan dan lingkungan ini berkontribusi terhadap keselahan dari manusia.
Fault of Person
Heinrich menjelaskan bahwa ciri karakter yang diwariskan atau yang dibentuk seperti temperamen, ketidakpatuhan dan kecerobohan bermanifestasi terhadap keputusan yang diambil oleh seseoarang.
Unsave Act/Unsafe Condition
Urutan ketiga domino terkait dengan penyebab langsung kecelakaan versi Heinrich. Seperti telah disebutkan sebelumnya, Heinrich menjelaskan faktor penyebab langsung seperti “menjalankan mesin tanpa peringatan dan ketiadaan pelindung mesin”. Heinrich menganalisa bahwa perilaku dan kondisi tidak aman merupakan faktor kunci untuk mencegah kecelakaaan, dalam hal ini, domino yang paling mungkin untuk diangkat sehingga tidak muncul kecelakaan.
Heinrcih menjelaskan 4 alasan mengapa orang melakukan tindak tidak aman yaitu, sikap yang tidak pantas, pengetahuan dan kemampuan yang kurang, fisik yang tidak memadai, lingkungan fisik serta mekanik.
Heinrich kemudian membagi lagi kategori ini menjadi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Misalnya, ada seorang pekerja yang selalu bekerja secara tidak aman karena kurangnya pengawasan dari supervisor. Bekerja tidak aman dikategorikan sebagai penyebab langsung sementara kurangnya pengawasan dari supervisor merupakan penyabab tidak langsung.
Accident
Heinrich menggambarkan kecelakaan sebagai “kejadian seperti jatuhnya orang, tertimpanya orang dari objek jatuh merupakan contoh umum kecelakaan yang dapat menyebabkan luka.
Injury
Luka muncul dari kecelakaan dan beberapa jenis kecelakaan yang telah Heinrich jelaskan dalam “Explanation of Factors” adalah seperti terpotong dan patahnya tulang.
Sebagai seorang ahli K3 tentu kita harus memahami teori ini dan harus mengaplikasikannya pada saat bekerja, tentu kita tidak menginginkan adanya kerugian yang sangat fatal kepada pekerja dan perusahaan. HSP Academy memiliki pengalaman dalam waktu lebih dari 10 tahun untuk training dan conlusting k3 silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut atau klik disini anda akan terhubung dengan social media kami