Bekerja dalam Ruang Terbatas
Bekerja dalam Ruang Terbatas: Panduan Keselamatan Terbaru
Apa itu Ruang Terbatas?
Ruang terbatas adalah area yang tidak dirancang untuk tempat bekerja tetapi memerlukan akses untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Contoh umum ruang terbatas meliputi:
- Box girder
- Tangki
- Vessel
- Tabung/bejana
- Terowongan/canal
- Basement
Pentingnya Keselamatan Kerja di Ruang Terbatas
Bekerja dalam ruang terbatas memiliki risiko tinggi, sehingga memahami dan mematuhi prosedur keselamatan sangat penting. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai pekerjaan dalam ruang terbatas:
1. Izin Kerja (Work Permit)
Sebelum memulai pekerjaan, pastikan semua persyaratan izin kerja sudah lengkap dan disetujui.
2. Fasilitas Kerja
Pastikan fasilitas kerja yang memadai seperti:
- Jalan keluar masuk/manhole
- Blower untuk sirkulasi udara
- Lampu penerangan
- Kabel listrik yang aman
3. Pengecekan Konsentrasi Oksigen
Pastikan konsentrasi oksigen dan udara dalam ruang terbatas telah dicek menggunakan gas detector untuk memastikan dalam batas yang normal.
Bahaya Bekerja dalam Ruang Terbatas
Beberapa bahaya yang sering terjadi saat bekerja dalam ruang terbatas meliputi:
a) Bahaya Kekurangan atau Kelebihan Oksigen
Konsentrasi oksigen yang tidak sesuai dapat menyebabkan sesak napas atau kebakaran.
b) Bahaya Akses Jalan Keluar Masuk
Akses yang tidak standar seperti pemasangan tangga dan platform yang buruk dapat menyebabkan pekerja tersandung, jatuh, atau terperangkap.
c) Bahaya Peralatan Listrik
Isolasi peralatan listrik yang kurang baik atau kabel yang rusak dapat menyebabkan pekerja terkena setrum.
d) Bahaya Peledakan
Gas yang terkontaminasi dan tidak ada sirkulasi udara dapat memicu peledakan.
Baca Juga : Keselamatan Kerja Gerinda Tangan
Langkah-Langkah Keselamatan dalam Ruang Terbatas
Untuk mengatasi bahaya-bahaya di atas, perhatikan beberapa langkah keselamatan berikut:
a) Lengkapi Semua Persyaratan Izin Kerja
Pastikan semua persyaratan izin kerja telah terpenuhi dan work permit diajukan.
b) Pastikan Sirkulasi Udara yang Baik
Fasilitas sirkulasi udara seperti blower harus berfungsi dengan baik untuk menjaga kualitas udara.
c) Pengecekan Oksigen
Pengecekan konsentrasi oksigen harus dilakukan oleh departemen keselamatan menggunakan alat gas detector.
d) Pengawasan dan Pengontrolan
Selama pekerjaan berlangsung, selalu ada pengawasan oleh supervisor yang bertanggung jawab.
e) Penjaga Standby
Pastikan ada satu orang penjaga yang standby dekat manhole untuk memberikan bantuan jika diperlukan.
f) Komunikasi yang Baik
Pastikan selalu ada komunikasi langsung yang baik dengan pekerja di dalam ruang terbatas menggunakan radio komunikasi.
Dengan mematuhi panduan keselamatan ini, risiko kecelakaan kerja saat bekerja dalam ruang terbatas dapat diminimalkan, sehingga keselamatan dan kesehatan pekerja tetap terjaga.
Kesimpulan
Bekerja dalam ruang terbatas memerlukan perhatian khusus terhadap prosedur keselamatan untuk menghindari risiko dan bahaya. Dengan melengkapi semua izin kerja, memastikan fasilitas yang memadai, dan melakukan pengecekan oksigen serta pengawasan yang ketat, keselamatan kerja di ruang terbatas dapat terjamin.
Dapatkan informasi tentang K3 lainnya hanya di HSP Academy