Sebelum masuk ke pembahasan tentang training yang akan admin share terkait topik training kita kali ini admin ingin berterimakasih kepada semua pengunjung yang sudah bersedia mampir ke website unggulan HSP Academy Training Center tempat training terlengkap dan paling terpercaya! SAFETY FIST!!!!
Sebelumnya, siapa sih yang ingin melihat apalagi mengalami insiden kecelakan pasti hal ini sangat di hindari ya .. apalagi pedoman yang kita junjung tinggi sebagai acuan atau pedoman prosedur kerja aman yaitu K3, pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita terkait dengan K3, dan bagai mana jika suatu hari ada kejadian kecelakaan di lingkungan kerja kita atau di lingkungan kerja kita, pasti kita selaku orang terdekat pada lingkungan kerja tersebut harus memberikan treatment awal sebelum si korban di bawa ke Rumah Sakit atau Klinik terdekat, dan maka penting nya materi atau pelatihan yang mengajarkan tatacara memberi pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.
Seperti yang di lansir dari www.pikiran-rakyat.com “Angka kecelakaan kerja terus menunjukkan tren meningkat. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat, pada tahun 2017 angka kecelakaan kerja yang dilaporkan mencapai 123.041 kasus, sementara sepanjang 2018 mencapai 173.105 kasus dengan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 1,2 triliun”.
Dan yang lebih miris lagi “Setiap tahunnya, rata-rata BPJS Ketenagakerjaan melayani 130 ribu kasus kecelakaan kerja, dari kasus-kasus ringan sampai dengan kasus-kasus yang berdampak fatal.
Bayangkan ada berapa jumlah tenaga kerja yang aktif di indonesia yang terdiri dari berbagai level resiko yang berbeda jika tidak di bekali dengan pengetahuan dengan K3 dan P3K pastinya angka tersebut akan naik setiap tahun nya. karna makin menigkat nya lapangan pekerjaan yang tersedia.
menyikapi hal tersebut, kami HSP Academy terus memberikan Edukasi dan pelatihan perihal pertolongan pertama pada kecelakaan dan kali ini kedatangan tamu dari Universitas Indonesia dan berikut beberapa dokumentasi kegiatan nya.
Overhead Crane/ Hoist Crane, dalam peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per.01/MEN/1989 telah ditetapkan kualifikasi dan syarat-syarat operator Crane. Setiap operator Crane harus memiliki sertifikat yang diperoleh melalui Pelatihan Operator Crane Sertifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Operator yang memiliki sertifikat memegang peranan penting dalam mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dalam mengoperasikan Crane, karena operator mengetahui dan memahami prosedur pengoperasian yang aman.
Karena
itu pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan,
salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah melalui pendidikan dan
pelatihan. Melalui pendidikan dan pelatihan dapat ditingkatkan pengetahuan dan
keterampilan, tanggung jawab dan disiplin, pemahaman dan pengertian tentang
persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja.
Di samping itu, dalam sebuah tim operator crane, perlu manajemen yang menjamin konsistensi pemahaman dan pengertian tentang persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja operator crane. Untuk itu keberadaan para Operator crane yang bersertifikasi dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan khususnya untuk aktifitas inspeksi.
Kami PT. Hanosen Pratama sangat
mensupport kegiatan ini dan bekerjasama dengan KEMNAKER RI akan
menyelenggarakan Program Pelatihan Operator Crane
Sertifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
SASARAN DAN MANFAAT TRAINING
Program Pelatihan Operator Crane ini
dibuat dalam rangka penyeragaman dan penyesuaian pelaksanaan pembinaan dan
pengujian lisensi K3 bagi Operator Pesawat Angkat dan Angkut di seluruh
Indonesia. Hal ini sebagaimana diatur dalam peraturan menteri no. 05/Men/1985
tentang pesawat Angkat dan Angkut dan Peraturan Menteri No. 01/Men/1989 tentang
kualifikasi dan syarat-syarat Operator Keran Angkat.
Secara
khusus, pelaksanaan pelatihan ini bertujuan untuk :
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengoperasikan crane sehingga operator akan bertanggungjawab dan lebih berdisiplin.
Memahami dan
mengerti persyaratan keselamatan & kesehatan kerja (K3) dalam
mengoperasikan crane yang lebih efisien produktif dan aman.
Mengendalikan bahaya
sehingga penyebab terjadinya kecelakaan dengan mengenal dan mengevaluasi sumber
bahaya yang mungkin terdapat di tempat kerja.
PERSYARATAN PESERTA TRAINING
Minimal D3/S1 Teknik
Menyerahkan Foto Copy Kartu Identitas
Mengumpulkan Fotokopi ijazah terakhir
Membawa Surat Rekomendasi dari Perusahaan
Membawa Pas Foto 4×6, 3×4, 2×3
masing-masing 3 lembar (background merah)
Surat Keterangan Sehat dari Dokter
OUTLINE TRAINING TRAINING
1. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2.
Peraturan Perundangan Pesawat Angkat dan Angkut
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970
Permenaker No. 05/Men/1985
Permenaker No. 01/Men/1989
3.
Dasar-dasar K3 dan P3K
4.
Prinsip-prinsip Pesawat Angkat dan Angkut beserta hubungannya dengan Kesehatan
& Keselamatan Kerja (K3)
Pengetahuan dasar Crane : pengetahuan dasar OTC dan motor
penggerak
Perangkat keselamatan kerja (safety devices)
Penggerak Mula (motor bakar)
Dasar-dasar hidrolik
Sebab-sebab kecelakaan pada pengoperasian Crane
Menghitung berat beban
Pengoperasian aman
Dasar pengukuran kapasitas & signal (aba-aba)
Tali kawat baja & alat bantu angkat
Menghitung berat beban
Perawatan dan pemeriksaan harian
Praktek
Ujian Sertifikasi
5.
Praktek
6.
Ujian Sertifikasi
INSTRUKTUR TRAINING TRAINING
Tenaga
Ahli dari Kemenaker
Praktisi
FASILITAS TRAINING
Hard / Soft Copy Materi
Training
Sertifikat dari Kemnaker
Kartu
Lisensi dari Kemnaker
Sertifikat Training dari HSP
2x coffee break
Makan Siang
Gimmick
DURASI TRAINING
Operator Crane Kelas 1 : 5 Hari Pelatihan
Operator Crane Kelas 2 : 4 Hari Pelatihan
Operator Crane Kelas 3 : 3 Hari Pelatihan
TEMPAT PELAKSANAAN TRAINING
HSP Academy Training Center – Gading Serpong – Tangerang
Kami memiliki 11 ruang kelas dengan kapasitas 3-20 orang
Ruangan nyaman (Ada AC, projector, flip chart, tempat charger HP, meja dan kursi belajar yang ergonomis).
Alhamdullillah HSP Academy mendapat kepercayaan dari PT BlueScope Indonesia sebagai fasilitator untuk training Electrical Engineering untuk para Engineer PT BlueScope Imdonesia. Training dilaksanakan di site PT BlueScope Indonesia Kawasan Industri Cilegon. Trainining dibagi kedalam 8 batch pertemuan untuk topik Electrical dan Mechanical Engineering. Berikut adalah foto – foto training untuk Batch Electrical Engineering.
Alhamdullillah HSP Academy telah melaksanakan training operator forklift kelas 2 sertifikasi Kemnaker pada tanggal 20-22 Maret 2019 di HSP Academy Training Center. Training Operator forklift kelas 2 ini diikuti oleh 6 orang peserta dari beberapa perusahaan. Training operator forklift kelas 2 sertifikasi kemnaker ini difasilitasi oleh instruktur dari Kemnaker dan Praktisi. Berikut adalah foto-foto training operator forklift kelas 2 sertifikasi kemnaker.
Alhamdullillah HSP Academy kembali mendapatkan kepercayaan dari PT Pacinesia Chemical Industri sebagai penyelenggara training Operator Crane Kelas 3 pada tanggal 27-29 Maret 2019. Training yang dilaksanakan di kantor PT Pacinesia Chemical Indutsri kawasan industri Jatake Tangerang diikuti oleh 6 operator crane. Pelatihan operator crane kelas 3 sertifikasi Kemnaker ini difasilitasi oleh instruktur berpengalam dari praktisi dan Disnaker Tangerang. Berikut adalah foto-foto training operator crane kelas 3 sertifikasi kemnaker.
Alhamdulillah HSP Academy mendapatkan kepercayaan melaksanakan pelatihan Training Needs Analysis Sertifikasi BNSP untuk karyawan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Swiss Bell TB Simatupang pada tanggal 20-22 Maret 2019 difasilitasi oleh instruktur senior HSP Bp. Yani Hariyadi, SH yang sudah puluhan tahun berpengalaman dalam bidang pengembangan SDM diberbagai perusahaan. Pelatihan yang diikuti oleh 15 orang peserta dari divisi pengembangan SDM BSSN berjalan dengan baik. Setelah melalui ujian kompetensi oleh asesor dari LSP Trainer Indonesia, Alhamdullillah semua peserta dinyatakan kompeten. Berikut adalah foto-foto training TNA sertifikasi BNSP Badan Siber dan Sandi Negara.