Industri minyak dan gas bumi merupakan industri yang strategis dalam pembangunan bangsa dan negara. Industri minyak dan gas bumi mempunyai ciri khusus yaitu padat modal, teknologi tinggi dan memiliki resiko yang tinggi pula, untuk itu dalam rangka pemenuhan kompetensi tenaga teknik Operator dan Ahli Pengendali Perawatan Sumur yang berkualitas dan memiliki kemampuan teknis dan ketrampilan khusus bidang minyak dan gas bumi.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral memberlakukan peraturan Menteri nomor 20 tahun 2008 pasal 1c tentang Pemberlakuan Standar Kompentensi Kerja Nasional Indonesia di Bidang Usaha Minyak dan Gas Bumi bidang Perawatan Sumur.
SASARAN DAN MANFAAT TRAINING MIGAS PERAWATAN SUMUR
Setelah mengikuti training peserta mampu mengerti, memahami dan menguasai aspek-aspek Perawatan Sumur dan mampu mengikuti ujian Sertifikasi Kompetensi dengan baik.
PESERTA YANG PERLU IKUT TRAINING MIGAS PERAWATAN SUMUR
Manajer operasional, petugas operasi pengeboran dan produksi, operator lantai bor, operator menara bor, juru bor, ahli pengendali bor, drilling supervisor.
PERSYARATAN PESERTA TRAINING MIGAS PERAWATAN SUMUR
Agar target pelaksanaan sertifikasi dapat berjalan lancar dan tercapai dengan baik, maka para peserta dianjurkan sudah memiliki pengalaman bekerja di PERAWATAN SUMUR MIGAS minimal 1 tahun untuk OLPS, OMPS, OUPS dan 3 tahun untuk APS dan PPS, dan melengkapi persyaratan sebagai berikut :
Fomulir Pendaftaran
Pengalaman kerja (CV)
Copy KTP
Copy Ijazah Pendidikan Formal/Terakhir
Sertfikat training yang berkaitan dengan MIGAS jika ada (bawa aslinya)
Surat pengalaman kerja dari Perusahaan Pengirim asli
Pas Photo terakhir berwarna ukuran 3X4 = 2 lembar dan 2X3 = 2 lembar
TINGKATAN SERTIFIKASI MIGAS PERAWATAN SUMUR :
Operator Lantai Perawatan Sumur (OLPS)
Operator Menara Perawatan Sumur (OMPS)
Operator Unit Perawatan Sumur (OUPS)
Ahli Pengendali Perawatan Sumur (APS)
Pengawas Perawatan Sumur (PPS)
OUTLINE TRAINING MIGAS PERAWATAN SUMUR (OPM)
Well Service in Oil and Gas
Workover
Reservoir Fundamental
Well Completion
Production Methode
Well Servicing – Snubing
Well Control
Safety Operation
Discussion
Simulation
FASILITAS TRAINING MIGAS PERAWATAN SUMUR
Hard / Soft Copy Materi Training
Sertifikat Kompetensi BNSP
Sertifikat Training dari HSP
2x coffee break
Makan Siang
Gimmick
DURASITRAINING MIGAS PERAWATAN SUMUR : 3 Hari + 1 Hari Ujian
TEMPAT PELAKSANAAN TRAINING MIGAS PERAWATAN SUMUR
HSP Academy Training Center – Gading Serpong – Tangerang
Latar Belakang Training Ahli Higiene Industri Utama
Dalam era globalisasi dan industrialisasi yang semakin pesat, perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja menjadi semakin krusial. Ahli Higiene Industri memegang peranan penting dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja. Profesi ini melibatkan identifikasi, evaluasi, dan pengendalian faktor-faktor risiko di tempat kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan pekerja.
Ahli Higiene Industri Utama adalah tingkat lanjutan dari profesi ini, yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan lebih mendalam dalam manajemen risiko kesehatan di lingkungan kerja. Mereka tidak hanya bertugas untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya, tetapi juga bertanggung jawab dalam merancang dan menerapkan program-program kesehatan dan keselamatan kerja yang komprehensif.
Pelatihan bagi Ahli Higiene Industri Utama sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip higiene industri, teknik pengendalian risiko, serta peraturan dan standar keselamatan yang berlaku. Dengan pelatihan yang tepat, para ahli ini dapat berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja, permintaan terhadap Ahli Higiene Industri Utama juga semakin tinggi. Oleh karena itu, program pelatihan yang komprehensif dan terkini sangat dibutuhkan untuk memenuhi permintaan tersebut dan memastikan bahwa para ahli ini selalu siap menghadapi tantangan baru di bidang higiene industri.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para profesional dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi Ahli Higiene Industri Utama yang kompeten. Dengan demikian, mereka dapat menjalankan peran mereka dengan efektif dan efisien, serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan kerja di berbagai sektor industri
Sasaran dan Manfaat Training
Peserta diharapkan akan memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memahami dan menerapkan konsep industrial hygiene, peraturan atau standar yang berkaitan dengan industrial hygiene perusahaan.
Peserta mampu melakukan analisis bahaya dan risiko kesehatan pada pekerja.
Peserta mampu mengembangkan program pengendalian dan perbaikan industrial hygiene di perusahaan.
Peserta mampu mengukur kinerja program hygiene industry perusahaan
Peserta mampu menganalisa hasil pengukuran secara statistic
Peserta mampu memodifikasi teknik pengendalian engineering control
Peserta mampu melakukan bimbingan dan audit kontraktor
Persyaratan Peserta Training
Pendidikan dan Pengalaman Kerja.
No
Pendidikan
Pengalaman Kerja
1
Sarjana K3 (S1)
5 Tahun dibidang K3
2
S 1 – Teknik (non K3)
7 Tahun dibidang K3
3
S1 – Non Teknik + non K3
7 Tahun dibidang K3
4
D3 Teknik
12 Tahun dibidang K3
5
D3 non Teknik
12 Tahun dibidang K3
Foto copy Ijasah terakhir
Foto copy KTP / Paspor / Kitas
Surat Rekomendasi dari Pimpinan / Atasan Langsung / Rekanan Kerja (bila ada)
CV atau Surat Keterangan Pengalaman kerja
Bidang Pekerjaan : Higiene Industri
Kompetensi
AhliHigiene Industri Utama
Kompetensi Umum
No
Kode Unit
Judul Unit
1
KKK.HI.01.005.01
Mengorganisasikan dan mengevaluasi proses antisipasi dan pengenalan risiko kesehatan kerja
2
KKK.HI.01.006.01
Mengorganisasikan dan mengevaluasi metoda pembacaan dan menganalisa hasil pengukuran data
Kompetensi Inti
No
Kode Unit
Judul Unit
1.
KKK.HI.02.010.01
Mengevaluasi dan memverifikasi hasil dari tindakan pengendalian pajanan yang dapat menganggu kesehatan
2.
KKK.HI.02.011.01
Melaksanakan dan memverifikasi hasil dari tindakan pengendalian pajanan yang dapat menganggu kesehatan
3.
KKK.HI.02.012.01
Mengorganisasikan dan menyimpulkan trend analisa dari hasil pemeriksaan sample
4.
KKK.HI.02.013.01
Mengorganisasikan dan mengevaluasi hasil promosi kesehatan tentang pengetahuan bahaya risko kesehatan di Industri
5.
KKK.HI.02.014.01
Mengevaluasi dan memodifikasi program pengendalian pajanan risiko kesehatan secara teknis (engineering control) sebagai metoda pengendalian utama
6
KKK.HI.02.015.01
Melaksanakan dan mengorganisasikan pelaksanaan pengendalian pajanan risiko kesehatan secara administrasi dan penggunaan alat pelindung diri (APD)
Kompetensi Khusus
No
Kode Unit
Judul Unit
1.
KKK.HI.03.005.01
Mengorganisasikan bimbingan dan mengaudit/mengevaluasi kontraktor yang menjalankan pekerjaan agar mempunyai kapasitas dalam pelaksanaan prinsip hygiene industry dibidang kerjanya
Fasilitator Training Ahli Higiene Industri Utama
Sr. HSP Academy Trainer yang berpengalam dalam bidang K3 higiene industri di berbagai Perusahaan.
Outline Training
Peraturan / UU Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Latar Belakang Training Ahli Higiene Industri Madya
Training Higiene Industri Madya merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari, mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengendalikan bahaya yang timbul ditempat kerja yang dapat berdampak terhadap kesehatan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi dibidang industrial hygiene sangat pesat, hal ini disebabkan oleh tingginya tuntutan terhadap perlindungan kesehatan terhadap pekerja. Pekerja merupakan asset perusahaan yang paling berharga dan oleh karenanya kesehatan mereka harus dilindungi agar produktifitas perusahaan dapat terus ditingkatkan. Tanpa pengetahuan yang baik tentang industrial hygiene ditempat kerja maka akan sulit untuk melindungi pekerja dari paparan bahaya ditempat kerja.
Sasaran dan Manfaat Training Ahli Higiene Industri Madya
Peserta diharapkan akan memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memahami dan menerapkan konsep industrial hygiene, peraturan atau standar yang berkaitan dengan industrial hygiene perusahaan.
Peserta mampu melakukan analisis bahaya dan risiko kesehatan pada pekerja.
Peserta mampu mengembangkan program pengendalian dan perbaikan industrial hygiene di perusahaan.
Peserta mampu melaksanakan dan mengorganisasikan industrial higiene perusahaan.
Persyaratan Peserta Training Ahli Higiene Industri Madya
Pendidikan dan Pengalaman Kerja.
No
Pendidikan
Pengalaman Kerja
1
Sarjana K3 (S1)
3 Tahun dibidang K3
2
S 1 – Teknik (non K3)
3Tahun dibidang K3
3
S1 – Non Teknik + non K3
3 Tahun dibidang K3
4
D3 Teknik
5 Tahun dibidang K3
5
D3 non Teknik
5 Tahun dibidang K3
6
SLTA/SMK
10 Tahun dibidang K3
Foto copy Ijasah terakhir
Foto copy KTP / Paspor / Kitas
Surat Rekomendasi dari Pimpinan / Atasan Langsung / Rekanan Kerja (bila ada)
CV atau Surat Keterangan Pengalaman kerja
Bidang Pekerjaan : Higiene Industri
Kompetensi
AhliHigiene Industri Madya
Kompetensi Umum
No
Kode Unit
Judul Unit
1
KKK.HI.01.003.01
Melakukan evaluasi dan modifikasi terhadap program kerja hygiene industri
2
KKK.HI.01.004.01
Melaksanakan dan mengorganisasikan manajemen hygiene industri
Kompetensi Inti
No
Kode Unit
Judul Unit
1.
KKK.HI.02.005.01
Mengorganisasikan program hygiene indsutri sesuai dengan pengetahuan dan prinsip dasar hygiene indsutri
Training Ahli Higiene Industri Muda (HIMU) Sertifikasi BNSP
Training Ahli Higiene Industri Muda (HIMU) Sertifikasi BNSP, Apakah Bidang keahlian atau Kompetensi Anda ingin diakui secara Nasional dan Internasional ?. Tahukah Anda bahwa pasar kerja nasional dan internasional menuntut tersedianya tenaga-kerja yang kompeten di setiap bidang,banyak industri dan organisasi mempersyaratkan agar tenaga-kerjanya memiliki sertifikasi kompetensi yang kredibel. Di berbagai negara,pemerintahnya ada juga yang menghendaki bahwa tenaga kerja yang ingin bekerja harus memiliki sertifikasi kompetensi yang diterbitkan oleh lembaga otoritas yang diakui sah. Kompetensi kerja adalah spesifikasi dari sikap pengetahuan dan keterampilan atau keahlian serta penerapannya secara efektif dalam pekerjaan sesuai dengan standard kerja yang dipersyaratkan.
Sertifikasi kompetensi adalah proses pemberian sertifikasi kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja baik yang bersifat nasional maupun internasional. Dengan memiliki sertifikasi kompetensi K3 maka seseorang akan mendapatkan bukti pengakuan tertulis atas kompetensi yang dikuasainya. BNSP merupakan badan independen yang bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki kewenangan sebagai otoritas sertifikasi personil dan bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga kerja.
Pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan peserta memperoleh sertifikat KOMPETENSI Ahli Higiene Industri Muda dari BNSP. Pelatihan persiapan sertifikasi KOMPETENSI Ahli yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertfikasi Profesi (BNSP) dirancang berbasis kompetensi (Competency Based Training) yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) K3. Untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi, para peserta training akan diuji oleh assessor dari LSK-K3 (Lembaga Sertifikasi Kompetensi Kesehatan dan Keselamatan Kerja). LSK-K3 didukung oleh KEMENAKERTRANS melalui surat resmi dari Direktur Jendral BINWASNAKER NOMOR B-710 tertanggal 31 DESEMBER 2008 Untuk terwujudnya sertifikasi kompetensi K3 di Indonesia dalam menghadapi era persaingan global / AFTA.
Latar Belakang Training
Higiene Industri merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari, mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengendalikan bahaya yang timbul ditempat kerja yang dapat berdampak terhadap kesehatan. Perkembang ilmu pengetahuan dan tekonologi dibidang industrial hygiene sangat pesat, hal ini disebabkan oleh tingginya tuntutan terhadap perlindungan kesehatan terhadap pekerja. Pekerja merupakan asset perusahaan yang paling berharga dan oleh karenanya kesehatan mereka harus dilindungi agar produktifitas perusahaan dapat terus ditingkatkan. Tanpa pengetahuan yang baik tentang industrial hygiene ditempat kerja maka akan sulit untuk melindungi pekerja dari paparan bahaya ditempat kerja.
Sasaran dan Manfaat Training
Peserta diharapkan akan memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memahami dan menerapkan konsep industrial hygiene, peraturan atau standar yang berkaitan dengan industrial hygiene perusahaan.
Peserta mampu melakukan analisis bahaya dan risiko kesehatan pada pekerja.
Peserta mampu mengembangkan program pengendalian dan perbaikan industrial hygiene di perusahaan.
Peserta mampu membuat program higiene industri
Peserta mampu membuat program promosi kesehatan kerja
Persyaratan Peserta Training
1. Pendidikan dan Pengalaman Kerja.
No
Pendidikan
Pengalaman Kerja
1
Sarjana K3 (S1)
–
2
S 1 – Teknik (non K3)
6 Bulan dibidang K3
3
S1 – Non Teknik + non K3
1 Tahun dibidang K3
4
D3 Teknik
1.5 Tahun dibidang K3
5
D3 non Teknik
2 Tahun dibidang K3
6
SLTA/SMK
5 Tahun dibidang K3
2. Foto copy Ijasah terakhir
3. Foto copy KTP / Paspor / Kitas
4. Surat Rekomendasi dari Pimpinan / Atasan Langsung / Rekanan Kerja (bila ada)
5. CV atau Surat Keterangan Pengalaman kerja
Kompetensi Training berdasarkan SKKNI Higiene Industri
Bidang Pekerjaan : Higiene Industri
Kompetensi
AhliHigiene Industri Muda
Kompetensi Umum
No
Kode Unit
Judul Unit
1
KKK.HI.01.001.01
Melakukan pekerjaan hygiene industry secara professional yang sesuai dengan kode etik profesi
2
KKK.HI.01.002.01
Melaksanakan peraturan dan perundangan Negara Republik Indonesia di bidang K3 yang berkaitan dengan bidang hygiene industri
Kompetensi Inti
No
Kode Unit
Judul Unit
1.
KKK.HI.02.001.01
Melaksanakan program hygiene industri
2.
KKK.HI.02.002.01
Mengantisipasi dan mengenal risiko kesehatan kerja pada saat fase operasi, maintenance dan gawat darurat
3.
KKK.HI.02.003.01
Melakukan promosi kesehatan tentang pengetahuan bahaya risiko kesehatan di industri
4.
KKK.HI.02.004.01
Melakukan aplikasi system informasi hygiene industri
Kompetensi Khusus
No
Kode Unit
Judul Unit
1.
KKK.HI.03.001.01
Melakukan pengukuran risiko kesehatan kerja di tempat kerja dengan dengan teknik pengumpulan sampel yang benar
2
KKK.HI.03.002.01
Mengikuti perubahan dan kemajuan di bidang profesi hygiene industry untuk meningkatkan kemampuannya
Fasilitator Training
Sr. HSP Academy Trainer yang berpengalam dalam bidang K3 di berbagai Industri
Outline Training
Peraturan / UU Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Pengantar Industrial Higine
Penyakit Akibat Kerja
Bahaya dan Risiko Kesehatan Kerja
Teknik Sampling dan Pengukuran Bahaya kesehatan
Pengukuran Kebisingan
Pengukuran Getaran
Pengukuran Ventilasi
Pengukuran Cahaya
Pengukuran Gas
Pengukuran Pertikel Debu
Pengukuran Iklim Kerja (ISBB)
Pengukuran sinar UV
Teknik Identifikasi Bahaya dan Risiko
Teknik Pengendalian Bahaya Kontaminan Udara
Ergonomik
Promosi Kesehatan
Simulasi dan Praktek Pengukuran
Pengukuran Kebisingan
Pengukuran Getaran
Pengukuran Ventilasi
Pengukuran Cahaya
Pengukuran Gas
Pengukuran Pertikel Debu
Pengukuran Iklim Kerja (ISBB)
Pengukuran Radiasi Sinar UV
Pengukuran Radiasi Elektromagnetik
Pengukuran Ergonomik
Fasilitas Training
Hard / Soft Copy Materi Training
Sertifikat Kompetensi HIMU dari BNSP
ID Card HIMU dari BNSP
Sertifikat Training dari HSP Academy
Gimmick
2x coffee break
Makan Siang
Durasi Training
3 hari + 1 hari ujian
Tempat Training
HSP Academy Training Center – Gading Serpong – Tangerang
Kami memiliki 11 ruang kelas dengan kapasitas 3-20 orang
Ruangan nyaman (Ada AC, projector, flip chart, tempat charger HP, meja dan kursi belajar yang ergonomis).
Parkir gratis
Antar jemput dari hotel sekitar gading serpong
Investasi Training
Pendaftaran peserta : Rp. 6,000,000,- (Enam Juta Rupiah)
Untuk pendaftaran atau informasi lebih lengkap, silahkan hubungi